BPBD memproyeksikan penambahan pos damkar sektor Dlingo dan Srandakan

id Damkarmat BPBD ,Pos Sektor ,Penanganan kebakaran

BPBD memproyeksikan penambahan pos damkar sektor Dlingo dan Srandakan

Pos Induk Pemadam Kebakaran BPBD Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. (ANTARA/HO-BPBD Bantul)

Bantul (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), memproyeksikan penambahan pos pemadam kebakaran (damkar) sektor Kecamatan Dlingo dan Srandakan, guna mempercepat waktu respon penanganan kejadian kebakaran.

"Proyeksi ke depan wilayah Kapanewon Dlingo dan Srandakan direncanakan akan dibentuk WMK (Wilayah Manajemen Kebakaran) baru dengan penambahan dua pos sektor," kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) BPBD Bantul Irawan Kurnianto di Bantul, Kamis.

Menurut dia, penambahan dua pos damkar sektor tersebut penting direalisasikan mengingat di dua kecamatan itu belum terdapat pos damkar, terutama wilayah Dlingo yang kondisi geografis perbukitan dan wilayah jangkauannya luas.

Terlebih, kata dia, pada kejadian kebakaran yang menghanguskan belasan kios atau warung kuliner di kawasan Kebun Buah Mangunan Dlingo pada Selasa (30/9) malam, untuk penanganan kebakaran, armada damkar tiba di lokasi kejadian lebih dari 15 menit sejak laporan masuk.

"Karena untuk capaian SPM (Standar Pelayanan Minimal) kami untuk wilayah Dlingo dalam penanganan kebakaran saat ini membutuhkan waktu lebih dari 15 menit dari pos terdekat di wilayah Kapanewon Imogiri," katanya.

Dia mengatakan terkait armada damkar yang paling tepat dioperasikan di medan perbukitan, seperti wilayah Dlingo, tentunya armada yang dilengkapi dengan tangki berkapasitas 3.000 liter air.

"Sementara yang kita miliki ada dua armada yang ada di pos sektor Imogiri dan pos sektor Kasihan, lainnya armada damkar kita kapasitasnya tangkinya 5.000 liter," katanya.

Lebih lanjut Irawan mengatakan proyeksi penambahan dua pos sektor kecamatan tersebut sesuai dengan Rancangan Peraturan Bupati (Raperbup) tentang Rencana Induk Sistem Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (RISPK) yang sedang disusun.

"RISPK ini semacam rencana strategis (renstra) lima tahunan untuk Damkarmat. Namun untuk pelaksanaannya tetap mempertimbangkan ketersediaan anggaran, sumber daya manusia atau personel dan sarana prasarana," katanya.

Saat ini di Bantul telah memiliki tujuh pos Damkarmat BPBD Bantul, yaitu Pos Sektor Kasihan, Pos Sektor Banguntapan, Pos Sektor Imogiri, Pos Sektor Pundong, Pos Sektor Sedayu, Pos Sektor Piyungan, dan Pos Induk di Mako BPBD Bantul.

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.