Yogyakarta (ANTARA) - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pecinta Alam Sasenitala Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta menggelar kegiatan donor darah dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48, bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Bantul, pada Rabu (22/10).
Ketua Umum Sasenitala Muhammad Nur Shidiq menjelaskan bahwa kegiatan donor darah kali ini menjadi terobosan baru dalam rangkaian perayaan HUT Sasenitala, yang sebelumnya lebih sering diisi dengan lomba olahraga dan kegiatan internal lainnya.
"Biasanya kegiatan HUT Sasenitala selalu ada kegiatan internal dan eksternal. Kalau dua tahun terakhir eksternalnya lomba olahraga untuk mahasiswa. Tahun ini kami ingin sesuatu yang berbeda dan lebih bermanfaat, jadi kami menginisiasi kegiatan donor darah," kata Shidiq di Rektorat ISI Yogyakarta.
Shidiq menambahkan ide tersebut muncul mengingat kegiatan donor darah sudah lama tidak dilaksanakan di lingkungan ISI Yogyakarta dan ini menjadi pertama kalinya bagi Sasenitala. Dengan momentum HUT ke-48, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat sosial langsung bagi masyarakat.
"Sudah cukup lama ISI tidak mengadakan kegiatan donor darah. Kami ingin mengadakan aksi sosial yang tidak hanya bersifat hiburan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi sesama," tuturnya.
Target kegiatan donor darah ini adalah 30 kantong darah, yang berhasil tercapai setengah waktu pelaksanaan. Shidiq memperkirakan jumlah pendonor bisa mencapai 60 kantong, karena banyak peserta yang mendaftar langsung di lokasi.
Sebelumnya, pendaftaran dilakukan secara daring dan berhasil mengumpulkan 43 pendaftar dari kalangan mahasiswa. Namun, antusiasme turut datang dari berbagai pihak, termasuk staf kampus, petugas keamanan, hingga pengemudi ojek daring yang kebetulan melintas di area kampus.
"Selain mahasiswa, kami juga melihat partisipasi dari staf rektorat, satpam, bahkan pengemudi ojek daring yang melintas dan tertarik untuk berpartisipasi setelah melihat banner acara," ungkap Shidiq.
Lebih dari sekadar memperingati HUT, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan UKM Sasenitala kepada masyarakat kampus dan publik.
"Kegiatan donor darah ini sekaligus menjadi ajang promosi bagi UKM Sasenitala. Kami ingin menunjukkan bahwa Sasenitala bukan hanya sekadar organisasi pecinta alam, tetapi juga berkomitmen untuk menyelenggarakan kegiatan sosial yang bermanfaat," ujar Shidiq.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan ISI Yogyakarta, Kholid Alif Rozaq, mengapresiasi langkah Sasenitala yang menggabungkan kegiatan sosial dengan perayaan ulang tahun organisasi.
"Acara ini sangat positif dan bermanfaat, tidak hanya sebagai amal kemanusiaan, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan bagi pendonor. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat diadakan secara rutin, minimal satu hingga dua kali dalam setahun," katanya.
Kholid menambahkan bahwa kegiatan sosial seperti ini menunjukkan bahwa mahasiswa ISI Yogyakarta tidak hanya aktif dalam bidang seni, tetapi juga memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kemanusiaan dan lingkungan sosial.
"Dengan keberhasilan kegiatan ini, kami berharap Sasenitala dapat terus mengembangkan program sosial lainnya yang melibatkan partisipasi lebih luas, baik dari kalangan mahasiswa maupun masyarakat umum," tambah Kholid.
