Yogyakarta (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan bersama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyerahkan penghargaan kepada AgenBRILink terbaik dalam Program Joint Marketing Racing Pendaftaran dan Pembayaran Iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk periode pertama 2025. Penghargaan ini diserahkan pada acara yang berlangsung di Yogyakarta, Kamis (13/11).
Kegiatan tersebut bertujuan memperkuat sinergi kedua lembaga dalam memperluas akses jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pekerja sektor informal melalui jaringan AgenBRILink. AgenBRILink yang berhasil mencapai pendaftaran dan pembayaran iuran tertinggi selama periode April–Juni 2025 terpilih untuk menerima penghargaan.
Asisten Deputi Kepesertaan BPU BPJS Ketenagakerjaan Eneng Siti Hasanah menyampaikan pentingnya kerja sama dengan BRI dalam memperluas akses layanan ketenagakerjaan, khususnya untuk pekerja yang sulit dijangkau oleh kanal konvensional.
Vice President BRILink Business Group Rokhmadi menambahkan bahwa program ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas layanan agen serta memperkuat inklusi keuangan, dan mendorong agen untuk memberikan pelayanan yang lebih optimal.
Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Tengah dan DIY Hesnypita menegaskan bahwa kolaborasi antara BPJS Ketenagakerjaan dan BRI memiliki peran strategis dalam mempercepat perlindungan bagi pekerja informal.
“AgenBRILink adalah garda terdepan yang langsung bersentuhan dengan pekerja. Kinerja para agen menunjukkan bahwa kolaborasi ini memberikan dampak nyata dalam memperluas jaminan sosial ketenagakerjaa,” ujarnya.
Pada acara tersebut, AgenBRILink Toko Nurul diumumkan sebagai pemenang utama dan menerima hadiah simbolis berupa motor. Acara ini juga diikuti secara daring oleh para pimpinan BPJS Ketenagakerjaan, BRI, serta agen dari berbagai daerah di Indonesia. Acara ditutup dengan sosialisasi BRI Finance dan sesi foto bersama.
Melalui program ini, BPJS Ketenagakerjaan dan BRI menegaskan komitmen mereka untuk memperluas jaminan sosial dan memperkuat inklusi keuangan, khususnya bagi pekerja informal dan masyarakat rentan di berbagai wilayah.
