Angkasa Pura pastikan kesiapan layanan penerbangan di YIA saat Nataru

id Angkasa pura,Yogyakarta International Airport ,Libur Nataru

Angkasa Pura pastikan kesiapan layanan penerbangan di YIA saat Nataru

Suasana jelang Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (18/12/2025). ANTARA/Sutarmi

Kulon Progo (ANTARA) - PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) memastikan kesiapan penuh dalam melayani perjalanan udara masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

"Salah satu bentuk kesiapan operasional, YIA mengaktifkan Posko Terpadu Angkutan Udara Natal 2025 dan Tahun Baru 2026," kata General Manager Yogyakarta International Airport Ruly Artha di Kulon Progo, Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, posko terpadu tersebut beroperasi selama 21 hari, mulai 15 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Pengoperasian Posko Nataru merupakan komitmen YIA dalam memberikan pelayanan optimal kepada seluruh pengguna jasa bandara.

"Pendirian Posko ini menjadi penanda dimulainya kesiapan penuh seluruh bandara dalam melayani perjalanan udara masyarakat pada periode libur akhir tahun. Fokus kami adalah Melayani Sepenuh Hati kepada seluruh pengguna jasa bandara untuk memberikan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan," katanya.

Pada periode Nataru 2025/2026, Bandara Internasional Yogyakarta memproyeksikan pergerakan penumpang mencapai 247.787 penumpang, atau tumbuh 3,30 persen dibandingkan periode Nataru 2024/2025.

Sementara, pergerakan pesawat diperkirakan mencapai 1.557 pergerakan, dengan pertumbuhan sebesar 1,30 persen.

Baca juga: Pemkab Kulon Progo siap dukung operasional Embarkasi Haji Yogyakarta

"Proyeksi puncak pergerakan penumpang diperkirakan terjadi pada Minggu, 21 Desember 2025, dengan jumlah penumpang mencapai 16.865 orang menjelang Natal," katanya.

Sementara puncak pergerakan sebelum Tahun Baru 2026 diproyeksikan terjadi pada Minggu, 28 Desember 2025, dengan 15.169 penumpang.

"Untuk arus balik pasca-Nataru, puncak tertinggi diprediksi berlangsung pada Minggu 4 Januari 2026, dengan jumlah penumpang mencapai 13.518 orang," katanya.

Ia mengatakan, dalam tiga hari pertama operasional posko, jumlah penumpang tercatat mencapai 32.617 penumpang atau dalam sehari rata-rata dilalui 10.872 penumpang.

Sementara lalu lintas pesawat mencapai 240 pergerakan dengan rata-rata 80 penerbangan per hari, melampaui rata-rata harian 78 pergerakan pesawat sepanjang Januari-November.

"Angka positif ini menunjukkan perlunya pengelolaan dan monitoring layanan yang lebih intensif agar alur perjalanan penumpang dapat tetap terjaga," kata Ruly Artha.

Ia mengatakan, dalam mendukung pengambilan keputusan berbasis data, operasional bandara selama periode Nataru didukung oleh "Airport Operation Control Center" (AOCC) yang memantau kondisi bandara secara real-time.

Baca juga: Ketua DPRD Kulon Progo: YIA Embarkasi-Debarkasi Haji 2026 simbol kemajuan

"Selain itu, sistem "Management Operation based on Traffic" (MOT) turut dioptimalkan untuk memprediksi kepadatan penumpang serta memberikan rekomendasi terkait optimalisasi fasilitas dan kebutuhan sumber daya manusia," katanya.

Posko Nataru YIA, kata dia, juga menjadi wadah sinergi seluruh pemangku kepentingan bandara, meliputi regulator, maskapai penerbangan, AirNav Indonesia, operator ground handling, TNI/Polri, serta instansi terkait lainnya, guna memastikan kelancaran operasional penerbangan selama periode libur akhir tahun.

"Melalui penguatan sistem operasional, kesiapan infrastruktur, optimalisasi teknologi, serta kolaborasi seluruh pemangku kepentingan Bandara Internasional Yogyakarta berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan memastikan perjalanan udara masyarakat selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 berlangsung dengan aman, nyaman, dan berkesan," katanya.

Pewarta :
Editor: Nur Istibsaroh
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.