Pertamina menyiapkan layanan motoris BBM selama Nataru di DIY

id Pertamina,DIY,motoris BBM,Nataru

Pertamina menyiapkan layanan motoris BBM selama Nataru di DIY

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Fanda Chrismianto memberikan keterangan terkait kesiapan layanan BBM selama libur Natal dan Tahun Baru di Yogyakarta, Kamis (18/12/2025). ANTARA/Luqman Hakim

Yogyakarta (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah menyiapkan layanan motoris untuk membantu pengendara yang bermasalah dengan BBM di jalan raya selama libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026 di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Fanda Chrismianto di Yogyakarta, Kamis, menyebut Motorist Pertamina Delivery Service (PDS) itu akan disiagakan di lima titik yang dinilai rawan kemacetan.

"Motoris ini layanan yang kami sediakan untuk mengantisipasi barangkali warga masyarakat terjadi kemacetan sampai kehabisan BBM sebelum sampai ke SPBU," ujar Fanda.

Untuk mengakses layanan itu, menurut dia, masyarakat atau pengguna kendaraan yang kehabisan BBM di tengah kemacetan dapat menghubungi call center 135.

"Dari situ nanti masyarakat bisa menginfokan posisinya di mana dan tim motoris akan datang ke sana," kata dia.

Dari lima titik penempatan motoris di DIY tersebut, dua di antaranya di exit tol Prambanan dan titik wisata di Gunung Kidul.

Layanan motoris akan beroperasi setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 20.00 WIB.

Fanda memastikan harga BBM yang dijual motoris sama dengan SPBU tanpa tambahan biaya antar selama periode Satgas.

"Motoris ini membawa jeriken, baik itu BBM jenis Pertamax Series maupun jenis Dex Series," ujar dia.

Menurut dia, setiap motoris membawa empat jeriken dengan kapasitas sekitar 10 liter per jeriken sehingga memungkinkan pengguna membeli BBM hingga 20 liter ketika mengalami kehabisan.

Selama masa Nataru di wilayah Yogyakarta, Pertamina memproyeksikan konsumsi BBM jenis gasoline meningkat sekitar 6,7 persen dari rerata normal harian 1.889 kilo liter per hari, sementara gasoil turun tipis 0,2 persen dari rerata 547 kilo liter per hari.

Selain motoris yang berfokus melayani BBM, menurut Fanda, Pertamina juga menambah PDS Bright Gas di 15 outlet untuk mendukung distribusi energi dan mengantisipasi peningkatan kebutuhan elpiji selama Nataru di wilayah tersebut.

Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.