Jogja (Antara Jogja) - Stasiun televisi SCTV mencari anak berbakat menyanyi melalui audisi La Academia Junior Indonesia 2 di Jogja Expo Center Yogyakarta, Minggu.
"Yogyakarta merupakan kota perdana audisi program pencarian calon penyanyi anak tersebut," kata Produser Program La Academia Junior Indonesia 2 Budi Soma.
Menurut dia, Yogyakarta merupakan kota tambahan pada pelaksanaan audisi 2015 setelah melihat potensi olah vokal anak usia 5-12 tahun di kota tersebut.
"Yogyakarta dipilih sebagai tempat pelaksanaan audisi La Academia Junior Indonesia 2 karena berkaca kesuksesan dan menangkap animo masyarakat pada audisi tahun lalu," katanya.
Head of Marketing Communication SCTV Verno Nitiprodjo mengatakan La Academia Junior merupakan program adaptasi yang berasal dari Meksiko dan telah sukses ditayangkan di beberapa negara.
Beberapa negara itu antara lain Amerika Serikat, Amerika Tengah, Paraguay, Malaysia, Singapura, dan Thailand.
"Di Indonesia, SCTV telah sukses menayangkan La Academia Junior Indonesia pada 2014 dan menemukan bakat-bakat menarik dengan warna suara unik seperti jenis auara seriosa, pop, melayu, dan dangdut," katanya.
Menurut dia, kehadiran program La Academia Junior Indonesia 2 itu diharapkan bisa menjadi sumbangsih SCTV untuk pengembangan musik Indonesia khususnya dunia menyanyi anak-anak.
"Pemenang tahun lalu Kirana sudah berkali-kali tampil pada beberapa program SCTV, salah satunya program musik Inbox. Bahkan, dia juga telah merekam `single` berjudul Matahari ciptaan Ryan D`Masive," katanya.
Ia mengatakan setelah Yogyakarta, audisi La Academia Junior Indonesia 2 akan berlanjut ke Surabaya, Medan, Jakarta, dan Bandung.
"Selain audisi besar di lima kota tersebut, kami juga akan menyelenggarakan audisi terbatas di kota lain, di antaranya Padang, Bandar Lampung, Solo, Semarang, Ambon, Makassar, Manado, dan Malang," katanya.
(B015)
"Yogyakarta merupakan kota perdana audisi program pencarian calon penyanyi anak tersebut," kata Produser Program La Academia Junior Indonesia 2 Budi Soma.
Menurut dia, Yogyakarta merupakan kota tambahan pada pelaksanaan audisi 2015 setelah melihat potensi olah vokal anak usia 5-12 tahun di kota tersebut.
"Yogyakarta dipilih sebagai tempat pelaksanaan audisi La Academia Junior Indonesia 2 karena berkaca kesuksesan dan menangkap animo masyarakat pada audisi tahun lalu," katanya.
Head of Marketing Communication SCTV Verno Nitiprodjo mengatakan La Academia Junior merupakan program adaptasi yang berasal dari Meksiko dan telah sukses ditayangkan di beberapa negara.
Beberapa negara itu antara lain Amerika Serikat, Amerika Tengah, Paraguay, Malaysia, Singapura, dan Thailand.
"Di Indonesia, SCTV telah sukses menayangkan La Academia Junior Indonesia pada 2014 dan menemukan bakat-bakat menarik dengan warna suara unik seperti jenis auara seriosa, pop, melayu, dan dangdut," katanya.
Menurut dia, kehadiran program La Academia Junior Indonesia 2 itu diharapkan bisa menjadi sumbangsih SCTV untuk pengembangan musik Indonesia khususnya dunia menyanyi anak-anak.
"Pemenang tahun lalu Kirana sudah berkali-kali tampil pada beberapa program SCTV, salah satunya program musik Inbox. Bahkan, dia juga telah merekam `single` berjudul Matahari ciptaan Ryan D`Masive," katanya.
Ia mengatakan setelah Yogyakarta, audisi La Academia Junior Indonesia 2 akan berlanjut ke Surabaya, Medan, Jakarta, dan Bandung.
"Selain audisi besar di lima kota tersebut, kami juga akan menyelenggarakan audisi terbatas di kota lain, di antaranya Padang, Bandar Lampung, Solo, Semarang, Ambon, Makassar, Manado, dan Malang," katanya.
(B015)