Kulon Progo (ANTARA) - PT Angkasa Pura I berkolaborasi dengan Taman Pintar Yogyakarta meluncurkan "science corner" di Yogyakarta International Airport, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, tepatnya di depan Gate 1 B.
PTS General Manager Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) Agus Pandu Purnama di Kulon Progo, Senin mengatakan Yogyakarta merupakan Kota Pendidikan sehingga mendorong PT Angkasa Pura I ingin nuansa pendidikan juga ada di dalam bandara, dengan Taman Pintar Yogyakarta sebagai ikon edukasi di Yogyakarta, maka kemudian dihadirkan di dalam Bandara YIA.
"Pada awalnya lokasi science corner ini adalah tempat untuk reading corner. Namun, agar lebih membuat nyaman pengguna jasa bandara, maka diganti dengan Science Corner," kata Agus Pandu.
Ia mengatakan di dalam science corner ini banyak sekali yang bisa diakses. Dengan kehadiran ini akan membuat Bandara YIA akan lebih istimewa. Inovasi adanya Science Corner Taman Pintar di Bandara YIA ini merupakan yang pertama di seluruh bandara di Indonesia. Seperti yang diketahui, Taman Pintar adalah salah satu ikon wisata di Yogyakarta, yang berhasil memadukan konsep permainan dengan ilmu pengetahuan.
"Science Corner Taman Pintar ini hadir sebagai wahana ekspresi, apresiasi, dan kreasi untuk penyebaran informasi IPTEK bagi pengguna jasa layanan bandara," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kulon Progo Fajar Gegana mengatakan transportasi udara menjadi pilihan para pelancong dalam berpergian antarnegara dan antarkota. Pembangunan Bandara di Kulon Progo, selain dapat membangun konektivitas di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta juga dalam rangka mendukung objek wisata kawasan Borobudur yang merupakan salah satu dari 10 Kawasan Nasional Pariwisata Nasional. Mengingat bahwa saat ini seluruh penerbangan sudah dialihkan ke Yogyakarta International Airport, maka seluruh sarana dan prasarana terus dilakukan penambahan dan penyempurnaan.
“Keberadaan Bandara berskala internasional ini tentunya sangat membanggakan, terutama bagi warga masyarakat Kulon Progo. Apalagi saat ini bandara ini juga dilengkapi dengan science corner Taman Pintar, yang tentunya akan menjadi nilai tambah bagi bandara di mata pengguna jasa penerbangan,” ucap Fajar.
Fajar menambahkan hal ini juga dilaksanakan untuk mendukung sinergi pariwisata Joglosemar pada bulan April 2016 serta target 20 persen pariwisata yang telah dicanangkan oleh pemerintah. Harapannya setiap pengunjung dapat semakin mengenali dan tidak melupakan salah satu identitas budaya yang menjadi ikon wisata.
"Harapannya ke depan makin banyak orang yang memanfaatkan jasa penerbangan dan menggunakan fasilitas-fasilitas yang ada di bandara ini. Sehingga Bandara YIA benar-benar menjadi bandara yang nyaman dan memiliki fasilitas yang sangat lengkap,” kata Fajar.
Masih di kesempatan yang sama, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyudi mengatakan science corner ini akan sangat bermanfaat. Jika berbicara science, untuk kedepannya akan mampu memberi bekal kepada siapapun.
"Semoga science corner ini memberikan manfaat bagi seluruh pengguna layanan jasa bandara sekaligus memberi rasa aman dan nyaman sehingga betah saat berada di bandara," harapnya.
PTS General Manager Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) Agus Pandu Purnama di Kulon Progo, Senin mengatakan Yogyakarta merupakan Kota Pendidikan sehingga mendorong PT Angkasa Pura I ingin nuansa pendidikan juga ada di dalam bandara, dengan Taman Pintar Yogyakarta sebagai ikon edukasi di Yogyakarta, maka kemudian dihadirkan di dalam Bandara YIA.
"Pada awalnya lokasi science corner ini adalah tempat untuk reading corner. Namun, agar lebih membuat nyaman pengguna jasa bandara, maka diganti dengan Science Corner," kata Agus Pandu.
Ia mengatakan di dalam science corner ini banyak sekali yang bisa diakses. Dengan kehadiran ini akan membuat Bandara YIA akan lebih istimewa. Inovasi adanya Science Corner Taman Pintar di Bandara YIA ini merupakan yang pertama di seluruh bandara di Indonesia. Seperti yang diketahui, Taman Pintar adalah salah satu ikon wisata di Yogyakarta, yang berhasil memadukan konsep permainan dengan ilmu pengetahuan.
"Science Corner Taman Pintar ini hadir sebagai wahana ekspresi, apresiasi, dan kreasi untuk penyebaran informasi IPTEK bagi pengguna jasa layanan bandara," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kulon Progo Fajar Gegana mengatakan transportasi udara menjadi pilihan para pelancong dalam berpergian antarnegara dan antarkota. Pembangunan Bandara di Kulon Progo, selain dapat membangun konektivitas di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta juga dalam rangka mendukung objek wisata kawasan Borobudur yang merupakan salah satu dari 10 Kawasan Nasional Pariwisata Nasional. Mengingat bahwa saat ini seluruh penerbangan sudah dialihkan ke Yogyakarta International Airport, maka seluruh sarana dan prasarana terus dilakukan penambahan dan penyempurnaan.
“Keberadaan Bandara berskala internasional ini tentunya sangat membanggakan, terutama bagi warga masyarakat Kulon Progo. Apalagi saat ini bandara ini juga dilengkapi dengan science corner Taman Pintar, yang tentunya akan menjadi nilai tambah bagi bandara di mata pengguna jasa penerbangan,” ucap Fajar.
Fajar menambahkan hal ini juga dilaksanakan untuk mendukung sinergi pariwisata Joglosemar pada bulan April 2016 serta target 20 persen pariwisata yang telah dicanangkan oleh pemerintah. Harapannya setiap pengunjung dapat semakin mengenali dan tidak melupakan salah satu identitas budaya yang menjadi ikon wisata.
"Harapannya ke depan makin banyak orang yang memanfaatkan jasa penerbangan dan menggunakan fasilitas-fasilitas yang ada di bandara ini. Sehingga Bandara YIA benar-benar menjadi bandara yang nyaman dan memiliki fasilitas yang sangat lengkap,” kata Fajar.
Masih di kesempatan yang sama, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyudi mengatakan science corner ini akan sangat bermanfaat. Jika berbicara science, untuk kedepannya akan mampu memberi bekal kepada siapapun.
"Semoga science corner ini memberikan manfaat bagi seluruh pengguna layanan jasa bandara sekaligus memberi rasa aman dan nyaman sehingga betah saat berada di bandara," harapnya.