Yuso dikalahkan Bank Jateng

     Jogja (ANTARA Jogja) - Tim bola voli tuan rumah Jogja Yuso harus mengakui keunggulan Semarang Bank Jateng dengan skor telak 0-3 (26-28, 15-25 dan 16-25) di GOR Among Rogo Yogyakarta, Jumat malam.

"Banyak bola-bola pertama yang mati, sehingga pemain tidak bisa mengembangkan permainan," kata Pelatih Jogja Yuso Mardika Sigit usai pertandingan.

Pada set pertama, pertandingan antara kedua tim masih berlangsung imbang dan tidak ada perbedaan skor yang sangat mencolok antar kedua tim.

Menjelang akhir pertandingan set pertama, kedua tim saling susul menyusul dalam perolehan angka hingga tiga kali deuce, sebelum akhirnya Semarang Bank Jateng memenangi set tersebut setelah pemain asing Yuso Frederico Leonardo melakukan kesalahan.

Memasuki set kedua, pertandingan antar kedua tim mulai berjalan tidak imbang dan Semarang Bank Jateng selalu unggul dengan perbedaan skor yang semakin lama semakin jauh.

Pada "technical time out" pertama, Semarang masih unggul tiga poin, namun pada "technical time out" kedua, tim tamu sudah unggul tujuh poin dan tidak terkejar hingga set kedua berakhir.

Kondisi yang sama juga terjadi pada set ketiga. Semarang Bank Jateng langsung unggul 4-0 atas Yuso dan terus unggul 11-20 sebelum akhirnya merebut set tersebut.

"Ketika tim sudah dalam kondisi turun, maka untuk mengembalikan permainan seperti sediakala akan sangat sulit. Membutuhkan semangat yang sangat tinggi, tetapi itu memang tidak terjadi pada malam ini," kata Mardika.

Ia mengatakan sudah mencoba melakukan perubahan terhadap susunan pemain, namun hal tersebut tidak banyak mengubah keadaan bahkan pemain banyak melakukan kesalahan sendiri.

"Mudah-mudahan, saat melawan Jakarta Sananta, kami bisa memberikan permainan terbaik," katanya.

Sebelumnya, Yuso berambisi untuk meraih dua kemenangan saat menjadi tuan rumah, karena baru memperoleh dua kemenangan dari enam pertandingan yang dijalani.

Sementara itu, pelatih Semarang Bank Jateng Rohadi Mulya mengatakan, pada set pertama seluruh pemain masih bermain dengan sangat hati-hati.

"Sesuai instruksi, kami bermain hati-hati melawan Yuso karena mereka adalah tim yang cukup kuat dengan intensitas latihan yang sangat rutin bila dibanding kami. Itulah yang kami takuti," katanya.

Namun, karena bisa merebut set pembuka tersebut, lanjut Rohadi, maka semangat dan rasa percaya diri pemain Bank Jateng pun meningkat dan bisa bermain lepas pada set kedua dan ketiga untuk memenangi pertandingan.

"Pada set kedua dan ketiga pun, kami melakukan perubahan pola permainan dan itu cukup berhasil untuk mengatasi Yuso," katanya.

Pada pertandingan berikutnya yang digelar Sabtu (17/3), Semarang Bank Jateng akan berhadapan dengan Palembang Bank Sumsel.

Sementara itu, pada dua pertandingan sebelumnya, tim putri Jakarta BNI 46 menang 3-1 (23-25, 25-21, 25-21, 25-18) atas Petrokimia Gresik, sedang tim putra Jakarta Pertamina menang 3-0 (25-21, 25-21, 25-23) atas Jakarta Electric PLN. (E013)