Film keempat Joko Anwar ini diproduseri Sheila Timothy dari Lifelike Pictures dan dibintangi Rio Dewanto, Marsha Timothy, dan Surya Saputra. Joko dan Sheila sebelumnya juga bekerja sama untuk film "Pintu Terlarang" (2009).
"Saya ingin memberikan sesuatu pada penonton. Melalui film ini kita bisa membuktikan bahwa film yang (biayanya) tidak terlalu mahal ternyata layak tonton," kata Joko.
Sheila mengungkapkan film ini berawal dari skenario "Modus Anomali" yang meraih penghargaan pertama Bucheon Award di ajang Network of Asian Fantastic Film (NAFF) pada 21 Juli 2011. NAFF merupakan bagian dari Puchon International Fantastic Film Festival di Korea Selatan.
"Modus Anomali menyisihkan 23 proyek film nominator lain yang merupakan hasil seleksi dari ratusan proyek dari berbagai negara," katanya.
"Modus Anomali" bercerita tentang seorang laki-laki yang sedang berlibur dengan istri dan kedua anak mereka di sebuah kabin di hutan dikejutkan dengan kedatangan seorang tamu yang tak mereka undang.
Sebelum dia menyadari apa yang terjadi, laki-laki itu mendapati dirinya terpisah dari keluarganya.
Ketika ia mulai menemukan beberapa jam alarm yang tersebar di hutan itu, ia tiba-tiba harus berpacu dengan waktu jika ingin bertemu dengan keluarganya kembali.
Sementara itu, di hutan juga sedang berlibur satu keluarga lain, yang mungkin berkaitan dengan keanehan yang sedang ia alami.
Meski baru akan diputar perdana di Indonesia pada 26 April mendatang, "Modus Anomali" telah melakukan world premiere di South By Southwest Film Festival (SXSW), festival film terbesar kedua di Amerika Serikat yang diselenggarakan di Austin, Texas pada tanggal 9-17 Maret 2012 lalu.
Sheila menambahkan saat ini Lifelike Pictures bekerjasama dengan agen penjualan dari XYZ Films melakukan negosiasi dengan distributor di Amerika Serikat untuk mendistribusikan film ini di wilayah tersebut.
(R022)
