Radya Pustaka museum tertua di Indonesia direnovasi

id museum radya pustaka

Radya Pustaka museum tertua di Indonesia direnovasi

Museum Radya Pustaka Surakarta (( antaranews.com))


Solo (ANTARA Jogja) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan mendanai renovasi museum tertua di Indonesia Radya Pustaka di Solo yang dimulai tahun ini dengan biaya senilai Rp6 miliar, kata Sekretaris Daerah Pemkot Surakarta Boedi Soeharto.

"Renovasi itu akan menyangkut  seluruh bangunan yang ada dan dananya sudah siap dan  dalam waktu dekat akan dimulai," katanya di Solo, Sabtu.

Ia mengatakan pihaknya sudah bertemu dengan perwakilan dari Direktorat Pelestarian Cagar Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang membicarakan masalah renovasi Museum Radya Pustaka.

"Kemarin saya sudah bertemu dan membahas kepastian dana renovasi. Itu sudah pasti karena sudah masuk dalam DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) di Kemendikbud. Kemungkinan pada Juli minggu pertama sudah bisa dicairkan," katanya.

Anggaran tersebut dipersiapkan untuk dua proses lelang. Yaitu untuk lelang konsultan desain, termasuk pembuatan DED (detail engineering design) dan pengerjaan fisik bangunan. Meski menggunakan dana APBN tetapi seluruh proses lelang dilaksanakan di Solo.

Ia mengatakan, hal itu dengan pertimbangan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta lebih memahami kondisi di lapangan.  

Sebelumnya, sudah pernah dibuat pradesain untuk renovasi museum peninggalan masa Paku Buwono X itu.

"Pada pradesain direncanakan ada penambahan gudang di bagian belakang. Tetapi nanti disesuaikan lagi, karena ada konsultan perencanaan juga," katanya.

Disinggung status tanah Sriwedari yang dipakai Radya Pustaka, ia mengatakan persoalan tersebut bukan masalah. Persoalan tersebut juga sudah disampaikan pada staf Kemendikbud sehingga tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari.

"Saya juga sudah sampaikan,  tanah yang dipakai museum itu masih sengketa. Tetapi menurut mereka, itu tidak menjadi kendala karena kategorinya renovasi, bukan membuat bangunan baru," katanya.

(J005)