Persamaan budaya tarik turis India ke Bali

id kunjungan turis India ke Bali

Persamaan budaya tarik turis India ke Bali

wisatawan mancanegara kunjungi objek wisata di Bali (antaranews.com)

PERSAMAAN BUDAYA TARIK TURIS INDIA KE BALI

Denpasar (ANTARA Jogja) - Dinas Pariwisata Bali mencatat jumlah kunjungan wisatawan India ke Bali meningkat setiap tahunnya dari 21.065 orang Januari-Mei 2011 menjadi 25.518 orang dalam periode sama 2012.

Persamaan budaya yang berlandaskan agama Hindu merupakan salah satu faktor daya tarik masyarakat India melakukan perjalanan wisata ke Bali, kata Pengamat Pariwisata Bali, Tjokorda Gede Agung di Denpasar Rabu.

Secara naluri, manusia berkeinginan mengetahui sesuatu yang ada kesamaan budaya didasari Hindu antara yang ada di India dengan yang ada di Bali, juga sebagai faktor semakin banyak turis negeri itu ke Pulau Dewata.

Ia mengatakan, promosi pariwisata yang pernah dilakukan pemerintah Provinsi Bali ke India tempo hari, tampaknya sudah memberikan hasil yang cukup menggembirakan, sebab turis India ke Bali terus bertambah banyak.

Melonjak jumlah Wisatawan mancanegara (Wisman) asal India yang melakukan perjalanan wisata ke Bali sesuai keinginan pemerintah yang berupaya membidik lebih banyak orang-orang kaya asal India itu ke Bali.

Keiinginan pemerintah itu dinilai wajar untuk bisa membidik lebih banyak orang-orang berduit dari India datang berlibur ke Bali karena memiliki ikatan sejarah yang hampir mirip terutama terhadap Hindu.

Gede Agung mengatakan, adanya hubungan baik yang ditindaklanjuti dengan kerja sama kebudayaan antara Bali dan India, maka diharapkan akan menambah gairah bagi rakyat yang berpenghasilan tinggi India datang ke Bali.

Sering ada kunjungan petinggi negeri India ke Bali seperti Konsulat India berkunjung ke Pulau Dewata akhir Mei 2012 akan berpengaruh besar terhadap kedatangan masyarakat negeri itu untuk datang berlibur ke darah ini.

Disamping itu muncul pusat-pusat kebudayaan India dengan praktek Yoga, serta mendatangkan pelatih dari negeri seberang itu, otomatis akan mampu memberikan informasi tentang budaya Bali setelah mereka kembali ke India.

Sementara masyarakat Bali, juga semakin banyak melakukan perjalanan wisata sekaligus melakukan perjalanan suci ke Sungai Gangga India, sehingga akan terjadi kumunikasi diantara kedua masyarakat yang menganut paham Hindu.

(pso-077)


Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.