Nelayan Pandansimo pasok ikan ke luar daerah

id nalayan

Nelayan Pandansimo pasok ikan ke luar daerah

Nelayan dibantu warga sedang menarik perahu usai melaut (Foto ANTARA/Sidik)

Bantul (ANTARA Jogja) - Kalangan nelayan Pantai Pandansimo Baru Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mampu memasok ikan ke sejumlah daerah di luar provinsi ini karena tangkapan ikan nelayan tersebut melimpah.

"Ikan tangkapan nelayan sebagian langsung dibeli pengepul untuk dibawa ke Cilacap maupun ke Surabaya, " kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Pandansimo Baru, Jumali di Bantul, Minggu.

Menurut dia, saat ini lagi musim ikan di perairan pantai Pandansimo, sehingga tangkapan ikan nelayan setempat melimpah rata-rata sekali melaut bisa mendapatkan ikan sebanyak satu kuintal sampai 1,6 kuintal ikan.

Ia mengatakan, berbeda dengan beberapa pekan sebelumnya rata-rata tangkapan ikan di bawah satu kuintal ikan sekali melaut." Kalau saat ini dari 25 nelayan di pantai itu, hampir semuanya melaut. Sebelumnya, hanya 10 sampai 15 nelayan yang melaut," katanya.

Menurut dia, berbagai ikan tangkapan yang dibawa ke luar daerah seperti layur, bawal dan juga lobster yang harganya tergolong mahal yakni untuk bawal seharga Rp80.000 sampai Rp100.000 per kilogram.

"Kalau untuk lobster hidup bisa mencapai Rp200.000 per kilogram, tidak jarang nelayan sini mendapat lobster," katanya.

Ia mengatakan, karena lobster dan bawal itu langsung di bawa keluar daerah, sehingga untuk kebutuhan ikan untuk sebanyak 80 warung kuliner setempat mendatangkan ikan dari Semarang.

"Kalau untuk kebutuhan warung kuliner di sini malah ikan yang harganya terjangkau seperti cakalang, kembung dan tengiri yang harganya dibawah Rp20.000 per kilogram," katanya.

Salah seorang nelayan Pantai Pandansimo Baru, Muhadi mengatakan saat ini lagi musim ikan, rata-rata sekali melaut bisa mendapat satu kuintal lebih, sehingga ikn tangkapannya bisa dipasok ke sejumlah daerah.

Menurut dia, berbagai ikan hasil tangkapannya itu di antaranya ikan layur, tenggiri, yang rata-rata dijual seharga Rp15.000 hingga Rp20.000 per kilogram dan juga bawal putih yang harganya sampai Rp100.000 per kilogram.

"Hasil tangkapan melimpah, kadang satu kuintal, kadang lebih sedikit, tidak bisa diprediksi. Untuk bawal langsung habis di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) karena ada pengepul yang membeli," katanya.

(KR-HRI)