Dua pendaki siap lunasi "utang" puncak Everest

id dua pendaki siap lunasi

Dua pendaki siap lunasi "utang" puncak Everest

Ilustrasi (Foto 2.bp.blogspot.com)

Jakarta (Antara Jogja) - Dua pendaki dari 7 Summits Expedition Wanadri, Fajri Al Luthfi dan Martin Rimbawan, siap berangkat untuk melunasi "utang" mencapai puncak Gunung Everest, yang sebelumnya mereka gagal melalui jalur selatan pada 2012.

"Mereka berangkat untuk menggenapi cita-cita pendakian tujuh puncak gunung, karena kami menginginkan tidak hanya dari jalur pendakian utara yang sukses, tetapi juga jalur pendakian selatan," kata Ketua Harian Wanadri Yoppi Rikson Saragih di Jakarta, Senin.

Rencananya Fajri dan Martin akan bertolak dari Indonesia ke Kathmandu Nepal dengan terlebih dahulu transit di Bangkok, Thailand pada Rabu (27/3) serta dijadwalkan memulai perjalanan pendakian ke puncak sekitar 12-25 Mei 2013.

Tanggal tersebut dipilih karena sudah diperhitungkan sebagai celah waktu pendakian di Gunung Everest yang cukup sulit diperkirakan, di gunung berketinggian 8.850 meter di atas permukaan laut.

"Musim pendakian di Everest memang ada dua, yaitu pada April-Juni, dan September. Kami memilih musim pertama karena bertepatan dengan musim panas, demi menghindari risiko pada musim dingin," kata salah satu pendaki, Martin.

Pada percobaan 2012, 7 Summits Expedition Wanadri mengutus dua tim yang berangkat melewati dua jalur yaitu utara melalui Tibet, dan selatan melalui Nepal.

Tim yang menyusuri jalur utara Iwan Irawan dan Nurhuda berhasil mencapai puncak, sementara Fajri gagal menjejak puncak tertinggi di dunia itu setelah terhenti di pos empat, yaitu sekitar 850 meter di bawah puncak.

Tim selatan memang kurang beruntung pada pendakian 2012, mengingat Martin yang seharusnya ikut berangkat batal karena alasan medis, sementara Ardeshir Yaftebbi harus terhenti di pos kedua.

Tim pendaki 7 Summits Expedition Wanadri memulai ekspedisi penaklukan tujuh puncak tertinggi di dunia sejak 2010 dengan komposisi Ardhesir, Fajri, Martin, Iwan, Nurhuda, serta seorang pendaki perempuan Gina Afriani.

Meski demikian, puncak yang bisa dicapai secara utuh oleh keenam pendaki adalah Puncak Jaya atau Cartensz Pyramid di Papua pada April 2010, Kilimanjaro di Tanzania, dan Elbrus di Rusia (Agustus 2010).

Sementara itu, ketika lima orang lain mencapai puncak Aconcagua di perbatasan Argentina dan Chili pada Desember 2010, Gina tidak lagi mengikuti empat puncak yang tersisa yang ditaklukkan tim 7 Summits Expedition.
  
Di sisi lain, Ardhesir yang gagal mencapai puncak McKinley di Amerika Serikat pada Mei 2011, namun mengikuti kembali penaklukkan puncak Vinson Massif di Antartika bersama rekan-rekannya pada Januari 2012.

Secara keseluruhan, dari tim 7 Summits Expedition hanya Iwan dan Nurhuda yang resmi telah menaklukkan tujuh puncak tertinggi di dunia, setelah mereka menginjak puncak Sagarmatha - demikian warga Nepal menyebut Gunung Everest - pada 19 Mei 2012 pukul 8:00 waktu setempat.

(G006)

Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024