Tim: sumur Sungai Mambu tak tercemar kromium

id sumur

Tim: sumur Sungai Mambu tak tercemar kromium

ilustrasi (antarayogya.com)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Air sumur warga bantaran Sungai Mambu Yogyakarta aman dari pencemaran logam berat kromium, kata Ketua Tim Mahasiswa Program Studi Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta Rochmad Akbar.

"Dengan demikian, air sumur warga yang jaraknya dekat dengan badan air Sungai Mambu itu layak dikonsumsi dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari," katanya saat memaparkan hasil analisis cemaran air sumur warga di bantaran Sungai Mambu di Yogyakarta, Minggu.

Menurut dia, berdasarkan analisis yang telah dilakukan dalam penelitian itu dapat disimpulkan bahwa kadar logam berat kronium (Cr) dalam air sumur warga di sekitar Kali Mambu tidak terdeteksi pada masing-masing sumur.

"Tim melakukan analisis cemaran kandungan logam berat kromium pada air sumur warga di bantaran Sungai Mambu dengan metode Spektofotometri Serapan Atom (SSA)," katanya.

Ia mengatakan, air sumur merupakan sumber air utama yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat Indonesia termasuk untuk dikonsumsi.

Air sumur yang dekat dengan badan sungai sering menjadikan air sumur berubah kualitasnya terutama sungai yang dekat dengan suatu industri. Salah satunya adalah Sungai Mambu.

Menurut dia, penelitian itu dilakukan karena ada dugaan pembuangan limbah sisa hasil industri pengolahan kulit di sekitar bantaran Sungai Mambu yang mengandung logam berat kromium.

Hal itu disebabkan proses penyamakan kulit menggunakan logam berat kromium yang mengakibatkan bau menyengat pada air sungai yang merembes pada air sumur warga.

"Pengecekan logam berat kromium dalam air sumur warga di sekitar Sungai Mambu itu dilakukan agar warga tidak ragu lagi untuk mengkonsumsi air sumur tersebut," katanya.

Anggota Tim Mahasiswa Program Studi Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) adalah Arief Noviartara dan Tohari.

(B015)

Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.