Harga terigu di Yogyakarta naik tipis

id harga terigu yogya

Harga terigu di Yogyakarta naik tipis

tepung terigu (kalsel.antaranews,com)

Jogja (Antara Jogja) - Harga tepung terigu di sejumlah pasar tradisional di Kota Yogyakarta naik tipis akibat terpengaruh melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

"Indonesia tidak memproduksi gandum, karenanya komoditas ini harus didatangkan dari luar negeri. Akibat melemahnya rupiah, maka harga komoditas pun terpengaruh, meskipun kenaikannya belum terlalu signifikan," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian Kota Yogyakarta Sri Harnani di Yogyakarta, Selasa.

Berdasarkan pemantauan yang dilakukan, harga tepung terigu khususnya Segitiga Biru mengalami kenaikan sekitar Rp200 per kilogam (kg) yaitu dari Rp6.800 per kg menjadi Rp7.000 per kg.

Selain itu, komoditas lain yang juga terpengaruh adalah minyak goreng curah yang kini dijual dengan harga cukup tinggi Rp9.000 per liter, dan Barco dijual dengan harga Rp10.000 per liter.

Kedelai impor mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan dalam beberapa hari dan kini harga jualnya bisa mencapai Rp10.000 per kg atau mengalami kenaikan lebih dari Rp2.000 per kg dari harga normal.

Meskipun demikian, masih ada sejumlah komoditas yang mengalami penurunan harga seperti gula pasir yang dijual dengan harga Rp10.500 per kg dari sebelumnya dijual dengan harga Rp11.00 per kg.

Telur ayam ras juga mengalami penurunan harga dari Rp17.000 per kg menjadi Rp16.500 per kg, dan berbagai jenis beras juga cukup stabil dijual dengan harga rata-rata Rp8.000 per kg untuk jenis medium dan Rp8.500 per kg untuk jenis premium.

Bawang putih mengalami penurunan harga dan kini dijual dengan harga rata-rata Rp11.000 per kg sedang bawang merah dijual dengan harga Rp30.000 per kg.

"Perlu ada koordinasi agar nilai tukar rupiah kembali stabil sehingga harga jual bahan kebutuhan pokok yang harus diimpor tidak terpengaruh," katanya.

Sementara itu, salah seorang pedagang bahan kebutuhan pokok di Pasar Beringharjo Heni Purwanti mengatakan, hagar beras dan telur cukup stabil.

"Harga beras masih stabil, dijual Rp8.500 per kg untuk kualitas yang cukup baik. Sedang telur juga dijual dengan harga Rp16.500 per kg atau sudah turun sedikit dibanding saat Lebaran," katanya.

(E013)

Pewarta :
Editor: Heru Jarot Cahyono
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.