Satpol PP razia penginapan Pantai Glagah

id razia pasangan mesum

Satpol PP razia penginapan Pantai Glagah

Satpol PP Kabupaten Kulon Progo, DIY, merazia tempat-tempat penginapan di kawasan Pantai Glagah. (Foto Mamiek/Antara)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin, merazia tempat penginapan di Kawasan Pantai Glagah yang diduga menjadi tempat tindak asusila.

Pada kegiatan razia ini, Satpol PP Kulon Progo berhasil mengamankan lima pasangan mesum. Bahkan, ada satu pasangan yang menginap di Hotel Citra 3 melarikan diri, padahal baru masuk 10.08 WIB dan keluar 10.45 WIB.

Saat ketahuan petugas, ada salah satu pasangan yang menyembunyikan sepeda motornya di dalam kamar. Tapi petugas tetap memaksa, pasangan tersebut keluar dari kamar.

"Lima pasangan mesum kami amankan dari Hotel Happy, Wisma Trio dan Hotel Citra 3 yang berada di Kawasan Pantai Glagah," kata Penyidik PNS Satpol PP Kulon Progo Rokhgiarto di Kulon Progo, di sela-sela razia di Pantai Glagah.

Ia mengatakan razia ini rutin dilakukan baik dilakukan internal Satpol PP, bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) dan Kepolisian Resor (Polres) Kulon Progo.

Kegiatan hari ini, lanjut Rokhgiarto, menegakan Intruksi Bupati Nomor 4 Tahun 2012 tentang Pemberantasan Tindak Asusila.

"Ini operasi rutin dalam rangka menekam tindak asusila di tempat-tempat wisata di Kulon Progo. Selain itu, untuk mengecek penginapan sudah mematuhi aturam atau belum seperti pemasangan tata tertib," kata dia.

Dia mengatakan pihaknya belum memberikan sanksi bagi pasangan mesum yang terbukti melakukan tindak asusila. Begitu juga, pihaknya tidak memberi sanksi kepada pengelola yang membiarkan pasangan bawah umur menginap.

"Untuk saat ini, kami belum memberikan saksi. Kami masih sebatas memberikan peringatan dan pembinaan bagi pasangan di bawah umur dan pengelola. Kami akan memberikan saksi jika yang bersangkutan atau pengelola kembali melakukan hal yang sama saat razia yang akan datang," kata dia.

Terkait adanya kebocoran informasi kegiatan razia bocor, Rokhgiarto membantahnya. "Saya tidak tahu, kami berpikir positif saja. Intinya bahwa, kegiatan ini memberikan efek jera kepada pengguna jasa penginapan dan pengelola,"kata dia.

Salah satu pelaku tindak asusila, Muhaimin mengatakan dirinya hanya bermalam di penginapan untuk merayakan ulang tahunnya yang jatuh pada hari ini.

"Saya hanya merayakan ulang tahun saya bersama pacar. Saya tidak melakukan apa-apa," kata Muhaimin saat ditanya petugas.

(KR-STR)

Pewarta :
Editor: Mamiek
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.