leman (ANTARA Jogja) - Warga di lereng Gunung Merapi yang masuk kawasan rawan bencana III di desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta siap untuk dievakuasi ke barak bila terjadi peningkatan aktivitas gunungapi ini.
"Pada intinya warga siap mengikuti anjuran pemerintah, kesadaran warga sudah sangat baik dan jika memang situasi Gunung Merapi sudah berbahaya maka mereka akan bersedia diungsikan sementara," kata Kepala Desa Kepuharjo, Cangkringan Heri Suprapto, Kamis.
Menurut dia, warga selama ini juga sudah berpengalaman dengan peningkatan aktivitas Gunung Merapi dan jika mereka nilai sudah membahayakan maka mereka juga akan bersiap untuk mengungsi.
"Biasanya jika kondisi sudah mulai membahayakan warga mulai bersiap untuk mengungsi di barak, untuk itu mereka juga mempersiapkan keamanan harta benda yang ditinggalkan di rumah termasuk ternak," katanya.
Ia mengatakan, jika nanti warga sudah diungsikan maka akan ada ronda giliran dari warga untuk menjaga keamanan rumah dan ternak yang ditinggal.
"Ini hanya untuk mengantisipasi adanya orang yang tidak bertanggungjawab dengan memanfaatkan situasi untuk menjarah harta benda warga termasuk ternak, karena dari pengalaman erupsi Merapi 2010 memang ada kejadian pencurian di rumah warga yang ditinggal mengungsi," katanya.
Heri mengatakan, di Desa Kepuharjo terdapat tiga dusun yang dekat puncak Gunung Merapi yakni Dusun Jambu yang berjarak 4,5 kilometer dari puncak Gunung Merapi, Dusun Petung 4,5 km dan Dusun Kopeng 5,5 km.
"Sebelum erupsi 2010 ada satu dusun yang hanya berjarak 4 km dari puncak yakni Dusun Kaliadem, namun saat ini dusun tersebut sudah tidak untuk hunian akibat terdampak material vulkanik," katanya.
Ia mengatakan, di tiga dusun yang masuk KRB III tersebut terdapat sekitar 1.200 warga dan mereka siap untuk mengungsi jika kondisi Gunung Merapi sudah berbahaya.
"Saat ini status Gunung Merapi masih pada level III atau waspada, dan warga masih beraktivitas seperti biasa. Hanya saja memang kewaspadaan lebih ditingkatkan," katanya.(V001)
Berita Lainnya
DLHK DIY: Rehabilitasi lahan Merapi untuk meningkatkan kondisi tata air
Rabu, 3 April 2024 19:55 Wib
Sendratari Meras Gandrung miliki magnet tarik wisatawan
Sabtu, 20 Januari 2024 6:45 Wib
Pemkab Sleman menanam 50 ribu bibit kopi di lereng Merapi
Kamis, 28 Desember 2023 17:09 Wib
Pemkab Sleman menanam 50 ribu bibit kopi di lereng Merapi
Kamis, 28 Desember 2023 17:08 Wib
BPBD Sleman sebut destinasi wisata lereng Merapi masih aman dikunjungi
Kamis, 21 Desember 2023 11:49 Wib
Ratusan siswa PAUD hingga SD meriahkan Festival Anak Lereng Merapi
Selasa, 24 Oktober 2023 15:06 Wib
Wabup Sleman: Festival Budaya Lereng Merapi memadukan pariwisata-UMKM
Minggu, 22 Oktober 2023 19:44 Wib
Lereng Gunung Ungaran terbakar
Kamis, 12 Oktober 2023 21:28 Wib