Denpasar (Antara Jogja) - Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar lebih memantapkan jalinan kerja sama dengan perguruan tinggi (PT) dan berbagai pihak di dalam dan mancanegara pada tahun ini.
"Berbagai MoU telah ditandatangai dan baru saja menandatangani nota kesepahaman dengan lima lembaga, yakni Pemkab Tabanan, Pemkab Klungkung, Universitas Ciputra (Jakarta), dan Bentara Budaya Bali," Rektor ISI Denpasar Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.S.Kar., M.Hum. di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan bahwa satu bentuk kerja sama menarik yang terjadi secara alami dalam satu tahun belakangan ini adalah pariwisata pendidikan.
Lembaga pendidikan tinggi seni ini sejak Januari hingga akhir Juli 2014 mendapat kunjungan dari ratusan siswa, mahasiswa, guru, dan dosen berbagai jenjang pendidikan dari berbagai daerah di Indonesia maupun luar negeri.
"Mereka berwisata menyaksikan proses pembelajaran, mengadakan workshop dan pentas bersama, dan mengunjungi museum gamelan terbesar yang dimiliki ISI Denpasar," ujar Arya Sugiartha.
ISI Denpasar ke depan lebih memantapkan jalinan kerja sama sebagai upaya menjadikan lembaga pendidikan tinggi seni itu pusat unggulan dalam bidang seni dan budaya.
Upaya itu sekaligus menjadikan ISI Denpasar sebagai pusat penciptaan, pengkajian, penyajian dan pembina seni yang unggul berwawasan kebangsaan untuk memperkaya nilai-nilai kemanusiaan sesuai dengan perkemangan zaman.
Kerja sama yang akan ditandatangani pada tahun 2014, antara lain dengan "Holly Cross University" di Boston, National Taiwan University of the Arts, Taipei National of the Arts, dan Nanjing University of Art.
Implementasi kegiatan dari masing-masing kerja sama tetap dipertahankan, seperti yang kini sedang berlangsung kegiatan pertukaran mahasiswa asing dengan University of Western Australia (UWA).
ISI Denpasar terus berupaya memperluas jaringan di dunia internasinal yang selama ini sudah terealisasi dengan sekitar 35 perguruan tinggi lintas negara.
"Kerja sama dengan puluhan perguruan tinggi seni dan berbagai pihak di mancanegara itu sebagai upaya menjadikan ISI Denpasar 'go international'," ujar Arya Sugiartha.
(I006)
Berita Lainnya
Pemerintah tak batasi jam operasional warung Madura di Bali
Sabtu, 4 Mei 2024 6:11 Wib
Bali United tunggu penggunaan VAR, bantu wasit bisa adil
Jumat, 3 Mei 2024 19:59 Wib
Menparekraf sebut banyak wisatawan India tertarik menikah di Bali
Jumat, 3 Mei 2024 9:06 Wib
Liga 1: Bali United siapkan taktik jitu kontra Persib Bandung
Kamis, 2 Mei 2024 20:09 Wib
Bali promosikan kearifan "Segara Kerthi" kepada delegasi WWF
Kamis, 2 Mei 2024 12:31 Wib
Prilly otak-atik film horor "Temurun"
Kamis, 2 Mei 2024 7:40 Wib
IHC-Singapura perkuat Bali International Hospital jadi tujuan wisata medis
Selasa, 30 April 2024 19:28 Wib
Kemenparekraf: Tak ada "overtourism' di Bali
Selasa, 30 April 2024 6:47 Wib