Perajin perak Kotagede berinovasi memproduksi kerajinan tembaga

id perajin perak kotagede

Perajin perak Kotagede berinovasi memproduksi kerajinan tembaga

Ilustrasi (Foto antaranews.com)

Jogja (Antara Jogja) - Sebagian perajin kecil perak di sentra kerajinan perak Kotagede, Kota Yogyakarta, kini melakukan inovasi dengan memproduksi kerajinan alumunium kombinasi bahan baku dari tembaga.

"Upaya perajin kecil perak melakukan inovasi tersebut sebagai antisipasi menurunnya jumlah pembeli produk kerajinan perak," kata Wakil Ketua Asosiasi Perajin dan Pengusaha Kecil Mataram (Asperam) Yogyakarta Pandit Anggoro di Yogyakarta, Selasa.

Ia mengatakan dengan inovasi produk kerajinan tersebut diharapkan mampu mendongkrak penghasilan perajin kecil perak di sentra produk kerajinan perak Kotagede, yang kini makin memprihatinkan karena sepinya pesanan

Menurut dia produk kerajinan inovasi itu sekarang ini lebih laku ketimbang produk kerajinan perak, selain itu harga bahan bakunya lebih murah dibandingkan dengan perak.

"Produk kerajinan inovasi ini banyak dipesan oleh instansi dan perusahaan untuk keperluan cenderamata,"kata Pandit Anggoro.

Menurut dia meskipun banyak wisatawan yang datang pada saat libur panjang akhir pekan, namun belum mampu mendongkrak penjualan produk kerajinan perak.

"Sementara itu, para perajin kecil bergantung pada pesanan perusahaan besar produk kerajinan perak yang memiliki toko di sentra kerajinan perak di Kotagede," katanya.

Ia mengatakan dengan kondisi seperti itu, dikhawatirkan jumlah perajin perak di Kotagede makin berkurang, karena di samping sebagian besar sudah berusia lanjut, para perajin muda tidak bisa bertahan dengan kondisi tersebut.

Sampai saat ini para perajin tatah logam perak di Kotagede sebagian besar sudah berusia lanjut, dan generasi penerusnya belum disiapkan.

Sedangkan generasi mudanya tidak tertarik menjadi perajin tatah perak, karena upahnya kecil, tidak sebanding dengan keahlian yang mereka miliki, apalagi sekarang pemasaran produk ini makin sepi,kata Pandit Anngoro.

Menurut dia, untuk mengantisipasi sepinya pembeli, mestinya pemerintah setempat mengupayakan mempromosikan kembali sentra kerajinan perak Kotagede sebagai bagian dari tujuan wisata di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Memang sejak lima bulan terakhir ini jumlah wisatawan yang mengunjungi sentra kerajinan perak Kotagede mulai meningkat, sehingga diharapkan akan meningkatkan gairah para perajin kecil perak untuk menambah jumlah produksi,"katanya.

(H008)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024