Bantul (Antara Jogja) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan mengirimkan lima "bergodo" atau kelompok kesenian untuk memeriahkan karnaval budaya dalam Pisowanan Agung Rakyat Jogja Istimewa bertajuk Jogja Gumregah di Pagelaran Keraton, Sabtu.
"Saya juga diundang dalam Pisowanan Agung Keraton, dan rencananya kami mengirim lima `bergodo` kesenian dari masyarakat untuk berpartisipasi dalam karnaval budaya pada acara tersebut," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul Bambang Legowo di Bantul, Kamis.
Menurut dia, Pisowanan Agung tersebut digelar dalam rangkaian peluncuran branding Jogja Istimewa, sekaligus peringatan "Jumenengan" (ulang tahun naik tahta) Sri Sultan Hamengku Buwono X yang juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Ia mengatakan lima "bergodo" kesenian itu antara lain kesenian tari Montor dari Kecamatan Bantul, kesenian Dekahan Gede dari Payak, Piyungan, Reog Wayang dari Srandakan, Jaran Pesisiran dari Kretek dan Jathilan Kudo Prasojo dari Srandakan.
"Masing-masing bergodo terdiri atas 50 seniman, sehingga akan ada sekitar 250 seniman yang kami kirimkan, sesuai rencana rute karnaval budaya itu berjalan dari Jalan Abu Bakar Ali hingga Alun-alun Utara," katanya.
Bambang mengatakan, selain dari Bantul, pemerintah tiga kabupaten dan satu kota di DIY lainnya juga diminta memeriahkan karnaval budaya itu, karena memang permintaan dari pihak Keraton Ngayogyokarto Hadiningrat.
Ia mengatakan pertimbangan memilik lima kelompok kesenian tersebut, karena melihat dari kesiapan para seniman, selain itu juga merupakan langganan juara baik di tingkat kabupaten maupun tingkat provinsi.
"Masing-masing sudah menyatakan kesiapan untuk meriahkan karnaval budaya tersebut, kami juga memberikan dana stimulan Rp5 juta masing-masing kelompok untuk operasional latihan, kostum pentas dan transport," katanya.
Bambang mengatakan selain mengirim lima bergodo kesenian, pihaknya juga mengirimkan puluhan nasi tumpeng dari tiap-tiap kecamatan maupun satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Bantul.
"Tadi juga sudah dirapatkan bahwa dinas dan instansi juga kecamatan akan membuat tumpeng untuk acara itu, masing-masing tumpeng untuk konsumsi sekitar 50 orang, nanti akan disantap bersama-sama di sana," katanya.
(KR-HRI)
Berita Lainnya
Bupati: Generasi muda saat ini merupakan masa depan bangsa
Minggu, 18 Agustus 2024 20:15 Wib
SNC 2024 padukan budaya lokal dibanjiri penonton
Minggu, 5 Mei 2024 7:38 Wib
Unej melestarikan kesenian tradisional musik patrol agar tak punah
Minggu, 31 Maret 2024 14:20 Wib
Karnaval Budaya promosikan kearifan lokal gaet wisatawan
Minggu, 17 September 2023 6:45 Wib
Agres ID hadirkan Karnaval Gadget 2023 di Yogyakarta
Rabu, 6 September 2023 23:38 Wib
"Semarang Merdeka Flowers Festival" gaet wisatawan
Minggu, 27 Agustus 2023 6:57 Wib
Jasa sewa kostum panen pesanan
Jumat, 18 Agustus 2023 5:58 Wib
Muhibah budaya upaya gaet wisatawan
Senin, 10 Juli 2023 5:38 Wib