Sarihusada dukung peningkatan kualitas anak

id sarihusada

Sarihusada dukung peningkatan kualitas anak

Sarihusada (Foto Istimewa)

Jogja (Antara Jogja) - PT Sarihusada Generasi Mahardhika berkomitmen mendukung peningkatan kualitas anak Indonesia melalui penyediaan produk nutrisi awal kehidupan yang terjangkau.

"Selama 60 tahun, melewati kondisi ekonomi yang berbeda-beda dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, kami secara konsisten memproduksi nutrisi ibu dan anak yang berkualitas dan terjangkau," kata Head of Corporate Affairs Sarihusada Arif Mujahidin di Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, produksi nutrisi untuk ibu dan anak yang cocok bagi masyarakat Indonesia itu lahir dari pengetahuan dan kepedulian Sarihusada sebagai produsen pertama susu anak-anak melalui produk SGM dan pelopor susu ibu hamil melalui produk Lactamil terhadap bangsa ini.

"Kami juga berkomitmen mendukung program peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya gizi dan kesehatan ibu-anak dan selalu membangun kepedulian sosial dan memberdayakan masyarakat secara luas melalui program CSR," katanya.

Ia mengatakan selain pengembangan bisnis, Sarihusada juga aktif melakukan kegiatan sosial dalam rangka membangun harmoni antara perusahaan dan masyarakat di lingkungan pabrik berdiri dan beroperasi.

"Dalam melakukan program CSR, kami bekerja sama dengan berbagai kelompok pemangku kepentingan mulai dari instansi pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, perguruan tinggi, asosiasi industri, asosisasi profesi hingga masyarakat," katanya.

Menurut dia, jenis program CSR yang dilaksanakan perusahaan bervariasi mulai dari kegiatan di sekitar pabrik hingga pelibatan dan pembangunan masyarakat. Fokus program diarahkan pada peningkatan status gizi ibu dan anak.

"Hal itu selaras dengan misi utama perusahaan. Program tersebut dibangun berdasarkan pemahaman terhadap masalah sosial yang sedang terjadi di Indonesia," kata Arif.

Ia mengatakan Sarihusada juga mendukung gerakan menyusui yang ditunjukkan melalui kebijakan cuti melahirkan yang diberikan selama empat bulan, dengan pertimbangan agar ibu dapat memberikan ASI eksklusif lebih lama kepada anaknya.

"Perusahaan juga menyediakan ruang laktasi agar para ibu bisa menyusui anaknya atau memompa air susu ibu sebagai persediaan bagi anaknya," kata Arif.

(B015)

Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2026

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.