Pengunjung Gua Kiskendo Kulon Progo meningkat

id Wisata Gua Kiskendo

Kulon Progo (Antara Jogja) - Jumlah pengunjung objek wisata Gua Kiskendo di Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, meningkat drastis yakni tujuh kali lipat saat libur Lebaran dibandingkan pada hari-hari biasa.

Sekretaris Kelompok Sadar Wisata Gua Kiskendo, Suisno, di Kulon Progo, Minggu, mengatakan pada hari biasa, jumlah pengunjung hanya berkisar 100 orang, namun saat libur Lebaran mencapai 700 orang per hari.

"Jumlah pengunjung pada libur Lebaran ini mengalami peningkatkan yang cukup signifikat. Peningkatan ini di luar target," kata Suisno.

Ia mengatakan pada hari kedua Lebaran, jumlah pengunjung berkisar 600 sampai 700 orang per hari. Menurut dia, meningkatnya jumlah pengunjung didongkrak oleh semakin bagusnya infrastruktur jalan, fasilitas bermain yang lengkap dan pentas seni.

"Kami menyuguhkan beragam pentas kesenian, seperti atraksi pentas seni Sugriwo dan Subali yang menceritakan sejarah munculnya Gua Kiskendo," katanya.

Suisno mengatakan objek wisata Gua Kiskendo menawarkan tiga jenis wisata bagi pengunjung. Yakni wisata sejarah Maheso Suro dan Lembu Suro yang tergambar menjadi relief di tembok panjang sekitar gua, kemudian wisata religi yakni mengunjungi sembilan petilasan di dalam gua dengan panjang 750 meter, serta yang terakhir adalah susur gua, yakni menyusuri gua sepanjang 1,5 km.

Menurut dia, tiga jenis wisata ini sangat digemari oleh wisatawan, khususnya susur gua. Susur gua ini menempuh perjalanan selama tiga jam menggunakan empat versi yakni jongkok, berdiri, tidur miring dan tidur merayap.

"Kami menyediakan pemandu untuk wisata ini. Sehingga wisatawan tidak perlu khawatir akan tersesat," kata dia.

Sebelumnya, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Kulon Progobelum mencapai target pendapatan retribusi objek wisata libur Lebaran 2015 sebesar Rp300 juta, meski ada objek wisata baru.

"Sampai hari ini, pendapatan retribusi pariwisata yang sudah masuk sebesar Rp246,2 juta dari target Rp300 juta. Namun demikian, kami optimistis pendapatan retribusi akan mencapai target karena masih ada libur dua hari yakni Sabtu dan Minggu," kata Kasi Objek dan Sarana-Prasarana Disbudparpora Kulon Progo, Kuat Tri Utama.

Ia mengatakan pada libur Lebaran 2014, jumlah pendapatan objek wisata mencapai Rp280 juta, sehingga besar harapan libur Lebaran 2015 pendapatan retribusi meningkat.

Lebih lanjut, ia mengatakan objek wisata yang menyumbang retribusi paling besar yakni Pantai Glagah sebesar Rp214,446 juta dari Rp246 juta, disusul Pantai Congot Rp29 juta, Waduk Sermo Rp19,468 juta, Gua Kiskendo Rp8,1 juta dan Pantai Trisik Rp7,1 juta.

Menurut dia, objek wisata yang pendapatan retribusi mengalami peningkatan yakni Waduk Sermo yang ditopang pengunjung Kalibiru. Selain itu, Pantai Congot yang ditopang adanya pentas kesenian. Namun ada objek wisata yang menurun jumlah pengunjungnya dan pendapatan retribusi yakni Pantai Trisik.

"Pada tahun-tahun sebelumnya, Pantai Trisik selalu menyumbang retribusi di atas Rp10 juta, tapi pada tahun ini hanya Rp7 juta. Padahal sudah ada kegiatan pentas dangdut, tapi tidak mampu mendongkrak jumlah pengunjung," kata Kuat.


(KR-STR)