Yogyakarta (Antara Jogja) - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian Kota Yogyakarta membina 30 wirausaha muda baru sebagai upaya menumbuhkan wirausaha muda baru dan mandiri di wilayah tersebut.
"Pembinaan dan pendampingan ini dilakukan melalui program `Home Business Camp` (HBC). Pada tahun ini, program ini sudah berjalan untuk tahun ketiga," kata Kepala Bidang Sumber Daya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian (Disperindagkoptan) Kota Yogyakarta Tri Karyadi Riyanto di Yogyakarta, Sabtu.
Menurut dia, sejumlah wirausaha muda baru yang mengikuti program tersebut memiliki keunikan dari bidang usaha yang digeluti mulai dari bidang "fashion", kuliner, jasa dan kerajinan.
"Wirausaha muda yang mengikuti program ini memiliki bakat yang baik sekali dan beragam. Bahkan banyak dari mereka yang berpotensi menjadi motivator untuk menjangkau lebih banyak anak muda menjadi wirausaha muda baru," katanya.
Pada program HBC tahun ini, Disperindagkoptan Kota Yogyakarta melibatkan alumni program yang sama pada tahun sebelumnya. Salah satunya adalah pemilik kerajinan "Dluwang Art", dan pengusaha kuliner yang kini mengembangkan usahanya di Perpustakaan Daerah DIY.
Hingga saat ini, sudah ada 50 alumni program HBC yang bergerak di berbagai bidang usaha mikro kecil dan menengah dan 75 persen di antaranya konsisten mengembangkan usaha.
"Proses evaluasi juga dilakukan rutin setiap bulan sekali sebagai langkah pendampingan agar bisnis mereka terus berkembang. Begitu pula dengan wirausaha baru yang mengikuti program HBC tahun ini juga terus dipantau perkembangannya,"katanya.
Selain melibatkan alumni, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian Kota Yogyakarta menyusun enam paket kegiatan berbasis komunitas yaitu "Sambung Rasa Jogja Istimewa" dengan sasaran utama anak muda yang memiliki jiwa wirausaha.
Disperindagkoptan Kota Yogyakarta juga terus berkomunikasi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga agar bisa memberikan dukungan terhadap program penumbuhan wirausaha baru itu, salah satunya bantuan modal.
(E013)
