Indonesia menggandeng IORA kembangkan Poros Maritim Dunia

id poros maritim

Indonesia menggandeng IORA kembangkan Poros Maritim Dunia

Poros Maritim Dunia (Foto Istimewa) (istimewa)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Pemerintah Indonesia menggandeng sebanyak 20 negara yang tergabung dalam "Indian Ocean Rim Association" atau IORA untuk mengembangkan konsep Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.

"IORA dapat dimanfaatkan sebagai platform untuk mendorong realisasi konsep Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia sekaligus mendukung kepentingan maritim nasional di antaranya bidang perikanan, perdagangan, investasi, dan konektivitas," kata Staf Ahli Bidang Hubungan Kelembagaan Kementerian Luar Negeri Indonesia, Salman al Farisi, di Yogyakarta, Kamis.

Ia menuturkan pemerintah akan memanfaatkan IORA sebagai aset berharga dalam kebijakan luar negeri Indonesia.

Hal ini dikarenakan organisasi tersebut satu-satunya organisasi aktif yang beranggotakan negara-negara lingkar Samudera Hindia.

Menurut dia, IORA merupakan organisasi yang menaungi kawasan strategis dengan jumlah penduduk sekitar sepertiga populasi dunia.

"Secara geoekonomi, Samudera Hindia sangat penting bagi perekonomian dunia mengingat Samudera Hindia merupakan jalur lalu lintas sekitar separuh jumlah total kapal kontainer dunia, di antaranya sepertiga jumlah total kargo dunia, dan dua pertiga jumlah total kapal pengangkut minyak dunia," terang dia.

Ia menambahkan Indonesia menjadi Ketua IORA pada periode 2015-2017 dan berkomitmen penuh untuk mendorong peningkatan kerja sama antara negara-negara anggota IORA dengan menginisiasi penyusunan IORA Concord dan merencanakan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi IORA yang pertama (one-off) pada bulan Maret 2017.

"Acara itu bertepatan dengan momentum ulang tahun ke-20 IORA. Penyelenggaraan simposium internasional IORA ini merupakan refleksi dan manifestasi komitmen Indonesia untuk memperkuat kerja sama kemitraan antara negara-negara IORA," papar Salman.

(KR-RHN)