PPNI Sleman gelar khitanan massal

id khitan

Sleman (Antara Jogja) - Sebanyak 45 anak mengikuti khitanan massal yang diadakan Persatuan Perawat Nasional Indonesia Sleman bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, di Rumah Sakit Umum Daerah Sleman, Sabtu.

"Acara bhakti sosial berupa khitanan massal dan donor darah ini diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT ke-43 PPNI dan HUT ke-101 Kabupaten Sleman," kata perwakilan panitia HUT Pemkab Sleman Arif Pramana.

Menurut dia, khitanan massal dan donor darah tersebut merupakan wujud pengabdian masyarakat yang merupakan rangkaian kegiatan pertama dalam peringatan HUT Pemkab Sleman.

"Tema peringatan HUT Pemkab Sleman adalah mewujudkan masyarakat Kabupaten Sleman yang berdaya saing dan berbudaya. Mudah-mudahan melalui program ini bisa mewujudkan generasi sehat karena khitan merupakan syariat dan donor darah berfungsi meregenerasi sel darah," katanya.

Ketua Panitia HUT PPNI Kabupaten Sleman Hary Prasetyo mengatakan awalnya target peserta khitan hanya 43 sesuai usia PPNI. Namun karena antusias masyarakat yang tinggi akhirnya panitia menambah kuota peserta khitanan masal menjadi 45 orang.

"Peserta khitan massal tidak hanya dari Sleman namun juga dari luar kota seperti Magelang dan Purworejo," katanya.

Hary menambahkan bahwa selain khitanan masal, PPNI dan Pemkab Sleman juga melakukan bhakti sosial donor darah pada hari yang sama dengan total partisipan pendonor sebanyak 53 orang.

Sementara itu Direktur RSUD Sleman Joko Hastaryo mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan tersebut merupakan sinergitas antara Pemkab dengan PPNI sebagai wujud kontribusi dalam peningkatan kesejahteraan di bidang kesehatan.

Terkait ketersediaan darah di RSUD Sleman sendiri Joko menjelaskan bahwa pihaknya selalu berkoordinasi dengan PMI dan rumah sakit lainnya untuk memenuhi kebutuhan darah pasien.

"Untuk kebutuhan darah kami memiliki bank darah sendiri, namun kami juga bekerja sama dengan PMI tidak hanya Sleman saja tapi juga daerah lainnya serta rumah sakit lain untuk memenuhi ketersediaan darah bagi pasien," katanya.

V001