Kulon Progo (Antara Jogja) - Dinas Sosial Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendirikan posko pengungsian di kantor Kecamatan Panjatan bagi warga yang rumahnya kebanjiran.
Kepala Dinas Sosial Kulon Progo Eko Pranyoto di Kulon Progo, Selasa, mengatakan jumlah warga Krembangan I dan II, Kecamatan Panjatan, yang rumahnya kebanjiran sebanyak 300 kepala keluarga.
"Saat ini yang mengungsi di Kantor Kecamatan Panjatan sebanyak 100 KK. Jumlahnya kemungkinan bertambah," kata Eko.
Ia mengatakan saat ini, Dinsos, BPBD dan Polres Kulon Progo tengah melakukan evakuasi korban di rumah-rumah penduduk di Dusun I dan II Desa Krembangan, Kecamatan Panjatan. Saat ini, rumah warga sudah digenangi air dengan ketinggian sekitar satu meter.
"Tim masih melakukan evakuasi warga yang kebanjiran. Jumlah rumah warga yang kebanjiran kemungkinan bertambah karena hujan terus mengguyur wilayah Kulon Progo," kata dia.
Eko mengatakan Dinsos juga membuat dapur umum bagi pengungsi. Saat ini, tim sudah menyiapkan segala peralatan dan kebutuhan yang dibutuhkan pengungsi dan relawan. Logistik makanan sendiri sudah berasal dari Dinso, BPDB dan Dinsos DIY.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinsos DIY terkait logistik bagi pengungsi," katanya.
Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo Gusdi Hartono mengatakan pihaknya menyiapkan dua perahu karet untuk proses evakuasi warga yang terendam banjir.
"Saat ini, kami sedang melakukan evakuasi warga. Kami belum mengidentifikasi jumlah warga yang mengungsi dan kerugiannya. Kami mengutamakan keselamatan jiwa,`` kata dia.
(U.KR-STR)
Dinsos Kulon Progo dirikan Posko Pengungsian Panjatan
Dinsos Kulon Progo, DIY, mendirikan dapur logistik tangani warga pengungsi warga Kecamatan Panjatan yang rumahnya terendam banjir. (Dok istimewa)
