Nelayan Pantai Bugel panen ikan bawal

id Ikan

Nelayan Pantai Bugel panen ikan bawal

Ilustrasi hasil tangkapan nelayan melimpah (Foto Antara)

Kulon Progo (Antaranews Jogja) - Nelayan Pantai Bugel di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, semangat kembali melaut karena panen hasil tangkapan bawal dan siput laut dalam satu bulan terakhir.

"Satu bulan terakhir, kami melaut. Hasl tangkapan juga cukup menggemberikan," kata seorang nelayan Pantai Bugel Miam di Kulon Progo, Selasa.

Ia memgatakan sekitar lima kapal nelayan Pantai Bugel melaut. Meski hasil tangkapan ikan lumayan, tapi hasilnya kalah jauh dengan tangkapan ikan nelayan Cilacap (Jawa Tengah) yang mencari ikan di perairan selatan Kulon Progo.

Nelayan dari Cilacap menggunakan kapal ukuran besar di atas lima grosston, sedang nelayan Kulon Progo hanya menggunakan kapal motor tempel yang jarak layarnya paling jauh empat mil laut.

"Kami berharap Pelabuhan Tanjung Adikarto segera beroperasi, sehingga kami dapat menggunakan kapal besar dan hasil tangkapan juga banyak," harapnya.

Miam mengatakan dirinya dan nelayan lain lebih banyak menangkap siput, dibandingkan bawal dan ikan lokal. Setiap hari bisa menangkap siput laut berkisar antara 30-60 kg dengan harga jual sekitar Rp18 ribu per kg. Kemudian beberapa ekor ikan bawal yang harganya hingga mencapai Rp400 ribu per kg.

"Hasil tangkapan tiap harinya tidak menentu. Penghasilan bersih rata-rata tiap harinya bisa Rp150 ribu. Lumayan cukup untuk kebutuhan keluarga," katanya.

Sementara itu, Pengelola Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Bugel Peni Imbar Kiswoyo mengatakan hasil tangkapan nelayan Pantai Bugel, yakni siput laut, bawal dan ikan laut lokal.?

Menurutnya, hasil tangkapan tergantung alat tangkap yang digunakan nelayan. Nelayan yang biasa menangap siput laut juga membawa alat tangkap jaring untuk menangkap ikan bawal dan ikan laut lokal seperti layur, tombol, dan surung.

"Sekarang sedang musim ikan bawal. Tidak hanya nelayan dari Pantai Bugel, nelayan dari Pantai Trisik juga banyak yang melaut. Meskipun tangkapannya tidak menentu," katanya.