50 kendaraan iringi ambulans jenazah Probosutedjo

id Probosutedjo

50 kendaraan iringi ambulans jenazah Probosutedjo

Jenazah Probosutedjo tiba dipemakaman Somenggalan Yogyakarta (Foto ANTARA)

Bantul (Antaranews Jogja) - Aparat pengamanan menyebut sekitar 50 kendaraan roda empat mengiringi perjalanan ambulans jenazah Probosutedjo dari Bandara Adi Sutjipto ke Makam Somenggalan, Desa Argomulyo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin malam.

Puluhan kendaraan pengiring perjalanan ambulans jenazah Probosutedjo itu membawa rombongan penumpang keluarga besar almarhum adik dari mantan Presiden RI Soeharto di antaranya Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto dan Mamiek Soeharto.

Ambulans jenazah Probosutedjo dan rombongan keluarga besar almarhum sampai di tempat persemayaman yaitu Makam Somenggalan Jalan Pedes, Desa Argomulyo Bantul atau beberapa ratus meter dari kediamannya di Desa Argomulyo.

Setelah tiba di lokasi persemayaman, jenazah langsung dibawa ke pendopo makam Somenggalan untuk kemudian disholatkan yang dilanjutkan upacara pemakaman secara sederhana dan bukan secara militer.

Wakil keluarga, Arif Rahman yang pada upacara pemakaman Probosutedjo memimpin doa mengajak semua keluarga dan para takjizah yang hadir untuk berdoa bersama agar almarhum diterima di sisi Allah SWT.

"Bapak Haji Probosutedjo tadi pagi jam 07.15 WIB telah kembali dengan sangat tenang, dan karena kehendak Allah beliau berada di tempat ini, kami sekeluarga mohon ber doa agar almarhum diterima Allah dalam keadaan husnul khotimah," katanya.

Setelah upacara pemakaman selesai, jenazah dibawa ke komplek makam dengan diangkut TNI, meski upacara pemakaman dilakukan dengan sederhana, kemudian jenazah diturunkan ke liang lahat sekitar pukul 20.00 WIB.

Upacara pemakaman Probosutedjo tersebut dihadiri Bupati Bantul Suharsono dan kerabat Keraton Ngayogyokarto Hadiningrat yaitu GPBH Prabukusumo dan Gusti Yudhoningrat yang merupakan kakak beradik.

Selain itu upacara pemakaman Probosutedjo yang mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian juga dihadiri ribuan pentakjizah dari warga setempat dan tokoh masyarakat, yang bahkan menunggu kedatangan jenazah sejak sore.
Baca juga: Sri Edi kenang perjalanan bersama Probosutedjo