Kulon Progo bimbing nelayan teknologi penangkapan ikan

id teknologi tangkap ikan

Kulon Progo bimbing nelayan teknologi penangkapan ikan

Nelayan pantai selatan Yogyakarta, dok (Foto Antara)

Kulon Progo (Antaranews Jogja) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memberikan bimbingan teknis alih teknologi penangkapan ikan kepada nelayan di daerah itu.

"Tujuan kegiatan bimbingan teknis atau bimtek ini untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan nelayan Kulon Progo dalam hal mesin perahu motor tempel (PMT)," kata Kepala DKP Kulon Progo Sudarna di Kulon Progo, Kamis.

Ia mengatakan mesin PMT merupakan mesin yang digunakan untuk menggerakkan perahu motor tempel. Mesin PMT dibedakan menjadi dua jenis, yaitu marine engine dan non-marine engine. Mesin PMT yang digunakan untuk praktik bimbingan teknis adalah mesin marine engine seperti yang biasa digunakan oleh nelayan di Kulon Progo.

Selama ini apabila terjadi kerusakan mesin kebanyakan nelayan pergi ke Cilacap (Jawa Tengah) untuk memperbaiki mesin tersebut, sehingga nelayan menghabiskan lebih banyak biaya dan waktu untuk perjalanan ke Cilacap.

"Diharapkan ketika terjadi kerusakan mesin PMT, nelayan sudah bisa mengidentifikasi kerusakan sekaligus memperbaikinya secara mandiri," katanya.

Sudarna mengatakan peserta dalam kegiatan ini adalah nelayan perahu motor tempel yang aktif melakukan penangkapan ikan. Sebanyak 15 orang peserta yang mengikuti bimbingan teknis berasal dari Desa Karangwuni Kecamatan Wates, Desa Glagah, Sindutan dan Jangkaran Kecamatan Temon, Desa Bugel Kecamatan Panjatan, serta Desa Banaran dan Karangsewu Kecamatan Galur.

DKP mendatangkan pelatih dari Balai Besar Penangkapan Ikan (BBPI) Semarang untuk memberikan materi kepada para peserta bimbingan teknis. Penyampaian materi dilakukan dengan dua metode yaitu teori dan praktik bongkar pasang mesin PMT yang didampingi langsung oleh pelatih dari BBPI.

"Kami berharap nelayan bisa memperbaiki mesin PMT saat rusak di tengah laut," katanya.