Bantul tidak lakukan pengadaan genset untuk sekolah

id Pemkab Bantul

Bantul tidak lakukan pengadaan genset untuk sekolah

Pemda Kabupaten Bantul (Foto Antara / Mawarudin/ags/14)

Bantul (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta tidak berencana melakukan pengadaan genset untuk mendukung kelancaran ujian nasional berbasis komputer di sekolah menengah pertama daerah ini.

"Kalau genset untuk sekolah memang belum dilakukan pengadaan, karena satu dari sisi harga kemudian pemanfaatan dari genset itu sendiri," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaharga Bantul Didik Warsito di Bantul, Jumat.

Menurut dia, tidak melakukan pengadaan genset di sekolah guna mengantisipasi listrik padam saat UNBK yang digelar tiap tahun itu karena tidak efisien, meskipun diakui banyak SMP negeri di Bantul yang tidak punya genset.

"Karena kan genset digunakan setahun sekali saat UNBK misalnya dan tidak setiap saat, sehingga barang itu malah ada kekhawatiran pada waktu mau digunakan malah tidak siap nyala, karena tidak rutin digunakan," katanya.

Ia mengatakan, dan sebagai solusi bagi sekolah ketika menghadapi UNBK maka pihak sekolah yang belum punya genset harus menyewa sesuai kebutuhan, meski dari dinas setiap jelang UNBK berkirim surat ke PLN agar tidak ada pemadaman.

"Jadi kalau saya silahkan beli bagi sekolah yang ada kemampuan membeli genset, kalau tidak ya bisa dengan menyewa karena itu memang digunakannya tidak rutin dan sangat jarang, malahan setahun sekali," katanya.

Sedangkan terkait pelaksanaan UNBK di tingkat SMP/MTs se-Bantul pada 2018, Didik mengatakan sudah mengimbau semua sekolah menyiapkan genset sendiri, meski diakui ada beberapa sekolah yang sempat terkendala listrik padam dan belum siap genset.

"Kalau kita sudah bersurat kepada PLN untuk tidak ada pemadaman listrik, hanya saja sekolah tetap kita imbau untuk genset disiapkan, sehingga ketika ada mati listrik saat ujian genset sudah siap," katanya.

(KR-HRI)