Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta memastikan fisioterapis di daerah ini tetap bersedia memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien peserta BPJS.
"Kami sudah memanggil Ikatan Fisioterapis Indonesia Cabang DIY, pada prinsipnya mereka tetap memberikan layanan itu," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY Pembajun Setyaningastutie di Yogyakarta, Kamis.
Sebelumnya, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengeluarkan aturan tentang pembatasan penggunaan fasilitas layanan yang dinilai merugikan fisioterapis.
Ketentuan itu tertuang dalam Peraturan Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan, BPJS Kesehatan nomor 05 tahun 2018 tentang Penjaminan Pelayanan Rehabilitasi Medik. Dalam aturan tersebut disebutkan bahwa tindakan fisioterapi bagi peserta BPJS Kesehatan akan dibatasi maksimal dua kali dalam satu minggu.
Terkait kebijakan itu, menurut Pembajun, fisioterapis yang tergabung dalam Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) DIY tetap mengikuti edaran dari IFI pusat untuk tetap memberikan pelayanan kepada seluruh pasien termasuk peserta BPJS.
"Itu komitmen mereka. Kami akan evaluasi kembali minggu depan. Kalau ada pasien (peserta BPJS) yang tidak dilayani ya kami akan meminta BPJS duduk bareng," kata dia.
Dinkes DIY, menurut dia, akan terus berupaya memastikan agar pelayanan fisioterapi tetap bisa diakses pasien peserta BPJS. "Karena itu kan pasti kasus-kasus yang sudah kronis yang membutuhkan fisioterapi," kata dia.
Di sisi lain, Pembajun juga meminta BPJS agar tetap disiplin dan tidak menunggak dalam membayar klaim kepada rumah sakit atau dokter.
"BPJS harus punya tanggung jawab kepada para dokter. Untuk memberikan layanan yang baik, dokter juga butuh disejahterakan," kata dia.
Berita Lainnya
BPJS Kesehatan Sleman berikan layanan JKN selama libur Lebaran 2024
Jumat, 22 Maret 2024 10:21 Wib
BPJS Ketenagakerjaan mengampanyekan gerakan "Sertakan" di DIY
Jumat, 22 Maret 2024 7:27 Wib
BPJS memastikan wisatawan di Yogyakarta bisa akses jaminan kesehatan
Rabu, 20 Maret 2024 21:14 Wib
BPJS Kesehatan pastikan layanan JKN di Klinik Delima Sleman berjalan optimal
Rabu, 20 Maret 2024 11:35 Wib
BPJS Kesehatan mengoptimalkan inovasi ATLAS-SIG dalam perluasan faskes
Senin, 18 Maret 2024 11:16 Wib
Waktu tunggu peserta JKN di faskes hanya dua jam
Jumat, 8 Maret 2024 6:44 Wib
3.094 pemulung punya asuransi kesehatan gratis
Rabu, 6 Maret 2024 6:53 Wib
Musisi berhak peroleh jaminan sosial, tegas Yovie Kahitna
Selasa, 5 Maret 2024 9:41 Wib