Kodim kibarkan bendera raksasa di lereng Merapi
Pengibaran bendera di lereng Gunung Merapi Bukit Klangon, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman. (Foto dok Humas Sleman)
Sleman (Antaranews Jogja) - Kodim 0732/Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, bersama sejumlah elemen masyarakat setempat mengibarkan Bendera Merah Putih berukuran 9 x 6 meter pada tiang setinggi 17 meter di kawasan lereng Gunung Merapi Wisata Bukit Klangon, Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Kamis.
Komandan Kodim 0732/Sleman Letkol Inf Diantoro mengatakan bahwa kegiatan upacara pengibaran bendera tersebut bertujuan menyambut Kemerdekaan ke 73 Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus serta mengenang jasa para pahlawan.
"Pengibaran bendera ini diikuti 1945 orang sesuai tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Dimana dari total jumlah tersebut terdiri dari warga, komunitas relawan, mahasiswa, anak sekolah, hingga pejabat daerah dan anggota TNI," katanya.
Ia mengatakan, alasan dipilihnya Bukit Klangon pada event kali in karena pernah terjadi pertempuran hebat di wilayah Cangkringan.
"Sejarah mencatat bahwa pada Maret 1949 terjadi penyerbuan oleh tentara Belanda disekitaran Argomulyo, Cangkringan," katanya.
Pasukan Belanda membumihanguskan rumah-rumah penduduk di di dusun-dusun sekitar Argomulyo.
"Dari penyerangan tersebut pasukan Laskar Rakyat dan Kadet Akademi Militer melakukan serangan balasan yang memukul mundur pasukan Belanda ke wilayah Kaliurang," katanya.
Diantoro menuturkan bahwa di zaman sekarang, ancaman bukanlah dari tembakan musuh dari tentara Belanda, namun tantangannya adalah usaha untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat dan menanggulangi bahaya narkoba.
"Dengan semangat persatuan dan kesatuan, dilandasi nilai-nilai kejuangan, semangat pantang menyerah, rela berkorban dan keteladanan pantang menyerah, rela berkorban, dan keteladanan dari para pemimpin, Insya Allah permasalahan-permasalahan tersebut dapat teratasi," katanya.
Upacara pengibaran bendera ditutup dengan pertunjukkan Marching Band dari SMK 1 Cangkringan.
