Jogja Bay hadirkan museum air untuk tarik wisatawan

id Jogja bay

Jogja Bay hadirkan museum air untuk tarik wisatawan

Jogja Bay Waterpark (Foto Istimewa)

Yogayakarta (Antaranews Jogja) - Jogja Bay Pirates Adventure Waterpark akan menghadirkan Museum Air "Water for Life" di area wahana wisata petualangan air terbesar di Yogyakarta itu.
       
"Museum 'edutainment' terapan ini akan 
menjadi satu-satunya 'edutainment centre' yang mengulas tentang pentingnya air bagi kelangsungan hidup di muka bumi," kata Public Relation Jogja Bay Pirates Adventure Waterpark Medha Zeli Elsita di Yogyakarta, Rabu.
       
Ia mengatakan museum air yang segera dibuka pada 13 Oktober itu memiliki empat zona ruangan terpisah dengan spot- spot edukasi dan visualisasi yang menarik. Empat zona tersebut diantaranya memuat info display, water table interactive, classroom, video mapping, dan virtual reality. 
     
"Sembilan ruangan tematik di dalamnya akan mengajak pengunjung untuk belajar mengenal tentang air lebih dekat," kata dia.
       
Museum yang terletak di sisi utara The Harbour Theater ini dapat menampung sedikitnya 150 orang pengunjung. Namun, pengunjung akan dibagi menjadi beberapa kelompok dengan satu pemandu museum yang dapat menjelaskan detail isi dan materi konten museum. 
     
Memasuki museum itu, pengunjung akan diajak berpetualang mengelilingi museum untuk memahami asal muasal, siklus, konservasi, tata kelola, dan pentingnya unsur air dalam interior dark ride. 
       
Selain itu, lanjut di, dengan suasana laboratorium, pengunjung akan diajak berinteraksi langsung melalui percobaan-percobaan atas unsur, sifat, kimia, dan fisika air. "Dalam hal ini para pengunjung wajib mengenakan atribut laboratorium seperti jas dan kacamata yang telah disediakan," kata dia.
   
Museum ini, kata Medha juga memuat pengetahuan sejarah mengenai "Selokan Mataram" yang dibangun di masa pendudukan Jepang di Indonesia pada 1942. Saluran pengairan kawasan pertanian yang dibangun atas kecerdikan Sultan HB IX dalam menyelamatkan ribuan penduduk dari kekejaman menjadi budak romusha Jepang ini terdapat di Museum Air “Water for Life”. 
     
 "Pengunjung akan diajak untuk mengerti peran pentingnya siklus air dalam menyelamatkan republik ini," kata dia.
       
Menurut Medha, pada pekan pertama "soft launching" museum air, Jogja Bay akan menggratiskan tiket masuk area museum khusus pengunjung Jogja Bay Waterpark.
       
"Promo gratis masuk museum air ini akan berlangsung pada 13-20 Oktober 2018. Sedangkan mulai 21 Oktober 2018 untuk masuk ke museum air akan dikenakan biaya tiket sebesar Rp25.000 per orang," kata dia.