Pengunjung objek wisata Tlogo Putri Kaliurang turun pada pergantian tahun
Ilustrasi, Kawasan wisata Tlogo Putri, Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)
Sleman (Antaranews Jogja) - Pengunjung atau wisatawan yang menikmati malam Tahun Baru 2019 di objek wisata Tlogo Putri Kaliurang, Pakem Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menurun dibandingkan beberapa hari sebelumnya.
"Jumlah pengunjung ke Kaliurang pada malam Tahun Baru 2019 tadi malam (Senin 31 Desember 2018) justru menurun dibandingkan beberapa hari sebelumnya," kata petugas retribusi kawasan Kaliurang Sri Purwanti, Selasa.
Menurut dia, pada malam tahun baru jumlah pengunjung justru hanya ada 2.629 wisatawan, beda jauh dengan jumlah pengunjung pada 29 Desember 2018 dan 30 desember 2018 yang mencapai angka 3.000 pengunjung.
"Tapi memang secara keseluruhan jumlah pengunjung ke Kaliurang pada liburan akhir tahun kali ini menurun," katanya.
Ia mengatakan, selama libur akhir tahun ini rata-rata ada dua ribu pengunjung per hari, baik yang menggunakan kendaraan pribadi maupun rombongan dengan bus.
"Namun mayoritas yang masuk sepeda motor dan mobil pribadi," katanya.
Namun meski jumlah pengunjung tidak terlalu ramai, namun tetap saja meninggalkan permasalahan yakni sampah yang berserakan di mana-mana.
"Ya ini yang disayangkan, setiap habis ada event pasti banyak sampah yang berserakan. Kesadaran pengunjung untuk tidak membuang sampah sembarangan masih kurang," kata salah satu pengunjung Kaliurang Sutrisno warga Banjarnegara di Kaliurang Selasa siang.
Menurut dia, selain kesadaran yang masih kurang, ternyata di kawasan Tlogo Putri Kaliurang juga minim tempat sampah.
"Saya lihat hanya ada beberapa tempat sampah dan itu juga lokasinya cukup jauh, sehingga pengunjung juga malas untuk membuang sampah pada tempatnya," katanya.
