Nominasi Singer di BAFTA ditangguhkan

id Bryan Singer,Bohemian Rhapsody, BAFTA

Nominasi Singer di BAFTA ditangguhkan

Sutradara Bryan Singer (kiri) bersama penyanyi Adam Lambert (kanan). (Instagram/@bryanjaysinger) (Instagram/@bryanjaysinger/)

Jakarta (Antaranews Jogja) - Nominasi Bryan Singer untuk “Bohemian Rhapsody” di BAFTA ditangguhkan setelah munculnya dugaan pelanggaran seksual yang dilakukannya bulan lalu, meski Singer menolak tuduhan tersebut.

Singer dituduh telah melakukan pelanggaran seksual terhadap empat pria, termasuk klaim melakukan hubungan seks di bawah umur dan hal tersebut dipublikasikan pada majalah The Atlantic.

"BAFTA menganggap perilaku yang dituduhkan tersebut sepenuhnya tidak dapat diterima dan tidak sesuai dengan nilai-nilai kami. Hal ini menyebabkan pencalonan Singer ditangguhkan. BAFTA mencatat penolakan dari Singer terhadap tuduhan tersebut. Karena itu penangguhan pencalonannya akan tetap berlaku sampai hasil dari tuduhan tersebut telah selesai," tulis isi pernyataan BAFTA dilansir NME, Kamis.

"BAFTA percaya setiap orang memiliki hak untuk berkarir di lingkungan kerja yang aman dan profesional, dan itu akan terus berlanjut untuk industri film, game dan televisi untuk mencapai ini," lanjut isi pernyataan tersebut.

Organisasi ini juga telah mengklarifikasi bahwa "Bohemian Rhapsody" masih akan dinominasikan untuk Outstanding British Film pada upacara tersebut, "Dan nama individu lain yang masuk sebagai kandidat akan tetap dinominasikan."

Bryan Singer adalah sutradara asli dari biopik Queen, tetapi dipecat oleh Fox pada bulan Desember 2017 setelah dia gagal kembali untuk mengatur jadwal syuting setelah libur Thanksgiving. Dia digantikan oleh Dexter Fletcher, yang menyelesaikan pembuatan film dan produksi film yang terkenal itu.

"Bohemian Rhapsody" baru-baru ini dikeluarkan dari nominasi GLAAD Awards setelah tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Bryan dipublikasikan.