Warga China mulai kerasukan gila bola Espanyol

id espanyol

Warga China mulai kerasukan gila bola Espanyol

Striker asal China Wu Lei yang kini memperkuat klub La Liga Espanyol (AFC)

Beijing (Antaranews Jogja) - Klub La Liga Espanyol sudah mulai merasuki para penggila sepak bola di China setelah bergabungnya penyerang Shanghai SIPG ke klub yang bermarkas di Barcelona, Spanyol, itu.

Selang dua pekan setelah proses transfer dari klub Liga Super China (CSL) yang bermarkas di Kota Shanghai ke Espanyol yang menempati peringkat ke-12 La Liga itu, 400 potong replika kostum Wu Lei di klub barunya sudah habis dipesan.

Espanyol masih akan meluncurkan replika kostum Wu Lei edisi terbatas melalui toko daring pada 22 Februari 2019 saat bertanding melawan Huesca, demikian laporan sejumlah media yang dihimpun Antara Beijing, Jumat.

Sebanyak 300 penggemar harus bersedia antre mendapatkan 100 potong replika kostum Wu Lei bertuliskan latin dan karakter Mandarin. Mereka juga bersaing mendapatkan 100 kostum bertuliskan nama Borja Iglesias (striker) dan Marc Roca (gelandang) dengan tulisan latin dan aksara China.

Koran olahraga Diario AS melaporkan bahwa Espanyol menerima pesanan dari China sebanyak 5.000 kostum.

Dalam debutnya bersama Espanyol Wu Lei telah bermain selama 80 menit saat bertanding melawan Villareal dan Rayo Vallecano.

Dia juga sudah mulai populer di kalangan penggemar Espanyol, terutama setelah tendangan penaltinya membawa keunggulan klubnya 2-1 atas Rayo.

Sementara di Xi`an, Provinsi Shaanxi, kostum Wu Lei dijadikan kado spesial Hari Kasih Sayang. Wang Linna, penggemar sepak bola di wilayah baratdaya China itu memesan kostum Wu Lei kepada temannya yang sedang berwisata ke Barcelona untuk dihadiahkan kepada sang pacar.

"Di mata gibol China, Wu adalah pahlawan," kata perempuan yang kekasihnya juga penggemar sepak bola itu.

"Selamat kepada Espanyol. Sekarang Anda telah memiliki 1,4 miliar lebih penggemar baru," tulis Chen Xiaoyang di laman Sina Weibo.

Pewarta:

Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024