Bantul membutuhkan 20 ribu ternak untuk hewan kurban

id Hewan kurban,sapi kurban

Bantul membutuhkan 20 ribu ternak untuk hewan kurban

Ilustrasi ternak sapi (Foto ANTARA)

Bantul (ANTARA) - Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan daerah ini membutuhkan sekitar 20 ribu ternak untuk hewan kurban pada Idul Adha 1440 Hijriah.

"Kambing ataupun domba itu dibutuhkan sekitar 9.000an ekor, kemudian untuk sapi sekitar 10 ribuan ekor, jadi kira-kira sekitar 20 ribul hewan kurban yang dibutuhkan," kata Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Bantul Pulung Haryadi di Bantul, Senin.

Menurut dia, dengan kebutuhan hewan kurban untuk disembelih pada Lebaran Haji 2019  yang diperkirakan mencapai 20 ribu ekor itu, maka Bantul harus mendatangkan hewan dari luar daerah, sebab ternak siap potong belum mampu memenuhi.

"Sebenarnya kalau dari populasi sapi dan kambing cukup, tapi tentu saja tidak semua kambing dan sapi di Bantul mau disembelih untuk hewan kurban, sehingga biasanya mau tidak mau mendatangkan dari luar," katanya.

Beberapa daerah di luar Bantul yang selama ini menjadi pemasok hewan kurban diantaranya dari Kabupaten Gunung Kidul DIY dan sebagian kabupaten di wilayah Jawa Tengah.

"Makanya kami selalu mengimbau sebelum datangnya ternak atau terdistribusinya ternak ke Bantul itu kami betul-betul minta SKKH (Surat Keterangan Kesehatan Hewan) dari daerah asal hewan itu, ini yang paling penting," katanya.

Pihaknya juga berharap, kepada para pedagang hewan kurban di Bantul agar membawa SKKH, sebab kalau sudah membawa surat tersebut pasti hewan kurban sudah diperiksa dokter dari asalnya."Sehingga tinggal kita verifikasi, cek ulang terhadap kesehatan itu," katanya.

Berkaitan dengan pengawasan hewan kurban, pihaknya akan melibatkan para mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Hewan dan Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM), sebab titik yang diawasi kaitannya dengan penyediaan hewan kurban mencapai sekitar 2.000 titik di seluruh Bantul.

"Para petugas akan kita terjunkan dari sebulan sebelum sampai hari H (pemotongan hewan kurban), dan kemudian nanti di akhir akan melatih sekitar 100 takmir masjid untuk kita sampaikan ciri-ciri hewan kurban yang baik sesuai syariat dan sehat," katanya.
Baca juga: RPH Giwangan Yogyakarta membuka layanan pemotongan hewan kurban