Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istinewa Yogyakarta akan kembali menata dan mempercantik Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) di kawasan Lapangan Denggung agar lebih nyaman dan aman bagi anak-anak karena selama ini masih terkesan kotor dan ada saja pengunjung yang merokok di kawasan tersebut.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Stadion Maguwoharjo, Sumadi selaku penanggung jawab Taman Denggung di Sleman, Senin, mengatakan tahun ini rencananya ada perbaikan untuk wahana bermain yang ada di taman Denggung.
"Untuk tahap awal ada dana Rp60 juta untuk penggantian dan perbaikan wahana bermain yang rusak. dan juga memperbanyak papan-papan larangan merokok " kata Sumadi.
Menurut dia, karena anggaran yang terbatas, pihaknya akan melakukan penggantian secara bertahap. Termasuk berupaya untuk membersihkan kabel-kabel yang terkesan semrawut dan berbahaya bagi anak-anak.
"Kabel-kabel listrik tersebut milik pedagang yang menumpang di jaringan kami, tapi nanti akan kami tertibkan," katanya.
Ia mengatakan, pihkanya yakin setelah proyek pembangunan PKL di sisi utara Lapangan Denggung selesai, tidak akan ada kabel yang semrawut lagi.
"Kami akan berkoordinasi dengan paguyuban pedangang untuk bisa melepas jaringan listrik tersebut. Karena setelah PKL pindah juga diikuti dengan dicabutnya kabel-kabel itu," katanya.
Salah seorang pengunjung Taman Denggung Yulia (38) warga Trihanggo, Gamping mengatakan di taman Denggung tersebut masih perlu banyak perbaikan.
"Yang paling mendesak adalah pengawasan pengunjung yang merokok. Karena meski sudah ada papan larangan, namun masih banyak pengunjung yang menemani anaknya bermain sambil merokok," katanya.
Menurut dia, harus ada petugas pengawas yang mengingatkan pengunjung yang diketahui merokok di area bermain anak.
"Selama ini petugas hanya berjaga di pos dan mengawasi dari pos, seharusnya petugas berkeliling dan menegur jika ada pengunjung yang merokok," katanya.
Ia berharap agar pemerintah bisa memperhatikan masalah ini karena Taman Denggung merupakan alternatif wisata murah di Sleman.
"Semoga segera dilakukan penataan, agar lebih baik," katanya.
Ia mengatakan, masih banyak kabel yang semrawut, fasilitas di taman tersebut kurang lengkap. Selain juga kondisi wahana bermain yang sebagian rusak.
"Kolam perlu dibersihkan sehingga tidak menjadi sarang penyakit. Selain itu, diperlukan juga pengecatan ulang karena di beberapa bagian masih banyak aksi vandalisme yang dilakukan pengunjung," katanya.
Baca juga: Sleman kirim kontingen budaya yang menampilkan Sendratari Lokapala di TMII
Berita Lainnya
Sleman terus perbanyak taman kota dan taman layak anak
Senin, 15 Januari 2024 15:16 Wib
Beringin tumbang timpa wahana bermain di Lapangan Denggung Sleman
Senin, 13 Juni 2022 16:23 Wib
Bupati: Alun-alun di Sleman ditutup pada malam tahun baru
Sabtu, 11 Desember 2021 18:22 Wib
Sleman larang warga berolahraga di tempat umum cegah kerumunan
Minggu, 18 Juli 2021 13:57 Wib
Sleman luncurkan digitalisasi pasar di shelter PKL Denggung
Selasa, 25 Agustus 2020 19:38 Wib
Tower Bersama siap selesaikan soal menara telekomunikasi di Denggung Sleman
Minggu, 12 Januari 2020 20:48 Wib
PKL mainan anak Taman Denggung mengeluhkan tempat relokasi
Sabtu, 5 Oktober 2019 11:06 Wib
PKL di kawasan Denggung segera tempati lokasi baru
Jumat, 13 September 2019 18:02 Wib