Konstruksi jembatan bantuan BNPB didesain tahan banjir

id Jembatan tahan banjir,bantul,bnpb

Konstruksi jembatan bantuan BNPB didesain tahan banjir

Konstruksi jembatan Dzikrul Ghofilin di Desa Guwosari Bantul didesain aman dari banjir. ANTARA/Hery Sidik

Bantul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan bahwa konstruksi jembatan Dzikrul Ghofilin di Desa Guwosari yang dibangun dengan bantuan dana Badan Nasional Penanggulangan Bencana, didesain tahan dari banjir manakala kejadian tersebut terulang kembali.

"Pembangunan jembatan ini lumayan besar dananya hampir sebesar Rp5 miliar, sehingga kalau dilihat konstruksi fisiknya cukup kokoh, dan perencanaan desain sudah kita antisipasi kejadian banjir yang akan datang," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul Dwi Daryanto disela peresmian Jembatan Dzikrul Ghofilin di Bantul, Kamis.

Jembatan penghubung dua kecamatan yaitu Kecamatan Bantul dan Pajangan di atas aliran Sungai Bedog tersebut dibangun kembali oleh BNPB atas usulan Pemkab Bantul dan BPBD, karena infrastruktur sungai lama hancur akibat diterjang banjir dampak badai Siklon Tropis Cempaka pada 2017.

"Kemarin jembatan ini roboh karena dampak banjir, sehingga jembatan yang baru ini kita sudah rencanakan manakala ada banjir kembali sehingga tidak terjadi kerusakan untuk yang kedua kalinya," katanya.


Dwi menjelaskan, konstruksi jembatan didesain aman dari banjir karena ketinggian bentangan jembatan lebih tinggi dibanding dengan jembatan lama, sehingga kalau aliran air sungai meluap karena intensitas hujan tinggi tidak menerjang badan jembatan yang bisa berpotensi merusak.

"Dan di tengah jembatan ini tidak ada pilar, sehingga kalau ada sampah-sampah tidak menumpuk di bawah jembatan ini, kalau kemarin ada pilarnya, sehingga begitu ada sangkrah (sampah ranting pohon) itu yang membuat jembatan menjadi lemah," katanya.

Dwi mengatakan, sehingga sekarang ini jembatan didesain lumayan tinggi agar air tidak mengenai jembatan. "Jadi kita desain untuk pengurangan resiko bencana, dan mudah-mudahan lebih kokoh dan bermanfaat bagi masyarakat," katanya.

Dwi mengatakan, ada lima jembatan di Bantul yang dibangun kembali oleh BNPB, karena jembatan hancur akibat banjir dampak badai, namun yang baru selesai pembangunan baru dua jembatan yaitu Jembatan Dzikrul Ghofilin dan Jembatan Benyo yang keduanya ada di Kecamatan Pajangan.

"Dari lima jembatan saat ini yang sudah selesai dan diserahkan rekanan baru dua jembatan yang akan diresmikan Bupati, dua jembatan sudah diserahkan dari pihak ketiga kepada kami BPBD sebagai pelaksana kegiatan didampingi dinas teknis dalam hal ini DPUPKP (Dinas Pekerjaan Umum dan Kawasan Permukiman)," katanya.