Tim SAR menyisir cari korban terseret ombak di Parangkusumo

id Penyisiran Tim SAR

Tim SAR menyisir cari korban terseret ombak di Parangkusumo

Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran di Pantai Parangkusumo, Bantul, DIY untuk mencari seorang korban terseret ombak yang masih hilang. (Foto Humas Basarnas)

Bantul (ANTARA) - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Gabungan membentuk lima unit pencarian untuk menyisir kawasan Pantai Parangkusumo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, guna mencari satu korban yang dilaporkan tenggelam terseret ombak pantai tersebut pada Rabu (16/12) sore.

"Pencarian hari kedua (Kamis, 17/12) dibagi menjadi lima SRU (search and rescue unit), dengan area sesuai pembagian tugas dalam briefing yang dilaksanakan," kata Humas Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Yogyakarta Pipit Eriyanto dalam keterangan resmi di Bantul, Kamis.

Dia menjelaskan SRU satu bertugas melakukan penyisiran ke arah timur kurang lebih sepanjang 1,75 kilometer dari Posko SAR Gabungan sampai ke timur Hotel Quent Resort.



Kemudian SRU dua melakukan penyisiran ke arah barat dari posko kurang lebih 500 meter sampai wilayah Pantai Parangkusumo.

"Untuk SRU tiga melakukan penyisiran dari Pantai Parangkusumo ke arah barat kurang lebih 1,75 kilomater sampai ke wilayah Pantai Cemoro Sewu," katanya.

Sedangkan SRU empat melaksanakan penyisiran menggunakan beach patrol dari Pantai Parangendog sampai Pantai Depok sejauh enam kilometer.

"SRU lima melakukan penyisiran di sekitar area korban tenggelam dengan menggunakan jets sky jika kondisi memungkinkan," katanya.



Sebelumnya, Basarnas Yogyakarta pada pukul 17.00 WIB mendapat informasi dari anggota SAR Linmas Wilayah 3 Parangtritis Arif Nugroho, telah terjadi kondisi membahayakan jiwa manusia, yaitu dua orang terseret ombak Pantai Parangkusumo, satu orang dilaporkan selamat dan satu orang masih hilang.

"Kronologi yang kami dapat pada Rabu (16/12) pukul 16.10 WIB, korban bersama temannya mandi di Pantai Parangkusumo, tidak menyadari bahwa di situ terdapat palung, korban akhirnya terseret arus ke arah palung dan menuju tengah laut," katanya.

Berdasarkan data, satu orang yang selamat tersebut atas nama Bintang Ardiansah (17) warga Geneng, Sanggrahan, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, sedangkan satu korban yang masih dalam pencarian atas nama Fajar (20) Warga Sengon, Gantiwarno, Prambanan, Klaten Jawa Tengah.