Syahbandar Tanjung Priok mengirim 'notice to mariner' radius 25 mil

id Syahbandar, pesawat jatuh, sriwijaya air

Syahbandar Tanjung Priok mengirim 'notice to mariner' radius 25 mil

Petugas gabungan mengevakuasi serpihan diduga milik pesawat Sriwijaya Air SJY 182 di Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021). ANTARA/HO-Aspri.

Jakarta (ANTARA) - Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok Kapten Wisnu Handoko menyatakan pihaknya telah mengirimkan 'notice to mariner' (berita bagi pelaut mengenai hal-hal penting) ditujukan bagi kapal-kapal dalam radius 25 mil di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok.

"Kapal-kapal radius itu bisa menginfokan kepada kami jika menemukan serpihan," kata Kapten Wisnu dihubungi di Jakarta, Sabtu.

Wisnu menyatakan belum ada laporan dari kapal-kapal dalam radius tersebut. Informasi baru didapatkan dari patroli saja yang sudah di lokasi kejadian.

"Dari KPLP (Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai) ada satu Kapal Trisula," ujarnya.

Pihaknya juga menyiapkan posko yang ada di JICT II dan kita juga sudah melaksanakan notice to mariner juga untuk daerah kemungkinan jatuhnya pesawat.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan membenarkan pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJY 182 hilang kontak pada pukul 14.40 WIB.

“Telah terjadi ‘lost contact’ pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak dengan ‘call sign’ SJ 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto.

Novie mengatakan saat ini tengah dalam investigasi dan tengah dikoordinasikan dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).