BPBD Sleman mengukuhkan Desa Tangguh Bencana Tlogoadi Mlati

id BPBD Sleman ,Destana Tlogoadi,Kabupaten Sleman ,Sleman ,Gladi lapang bencana

BPBD Sleman mengukuhkan Desa Tangguh Bencana Tlogoadi Mlati

BPBD Sleman mengukuhkan Desa Tangguh Bencana Tlogoadi yang didahului dengan gladi lapang penanggulangan bencana. Foto Antara/HO-Humas Pemkab Sleman

Sleman (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mengukuhkan Kelurahan Tlogoadi sebagai Desa Tangguh Bencana (Destana), Jumat.

Pengukuhan dilakukan oleh Pelaksana Tugas Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Sleman Joko Supriyanto.

Joko mengatakan bahwa pengukuhan yang diawali dengan gladi lapang penanganan angin kencang tersebut merupakan salah satu upaya untuk melakukan persiapan dalam menghadapi terjadinya bencana alam.



"Selain itu, pelaksanaan gladi lapang penanggulangan bencana ini juga sebagai langkah untuk menyamakan persepsi dan mematangkan koordinasi antarinstansi terkait penanganan bencana," katanya.

Menurut dia, Pemkab Sleman tidak akan mampu melakukan mitigasi bencana tanpa dukungan dan peran aktif dari masyarakat, tim relawan dan para pemangku kepentingan lainnya. Pemkab Sleman senantiasa berupaya untuk membekali masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan mitigasi bencana.

"Melalui gladi ini kita berbagi peran, siapa melakukan apa dan bagaimana caranya," katanya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sleman Haenry Dharma Widjaja mengatakan bahwa Kabupaten Sleman memiliki beberapa ancaman bencana, yaitu erupsi Gunung Merapi, gempa bumi, angin kencang, tanah longsor dan banjir.



"Saat ini di Kabupaten Sleman sudah terdapat 62 Destana," katanya.

Ia mengatakan pengukuhan dan gladi lapang ini sebagai wujud kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana serta meningkatkan kapasitas kelembagaan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya dan pemeliharaan kearifan lokal dalam pengurangan risiko bencana.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024