Ayus Sabyan meminta maaf hingga risiko terkena kanker

id Ayus Sabyan,drama korea Hello Me,Indosat Ooredoo,Tri,merger Indosat Tri,Chevrolet Bolt,risiko kanker

Ayus Sabyan meminta maaf hingga risiko terkena kanker

Keyboardis grup musik religi Sabyan Ahmad Fairuz alias Ayus (kiri) dan Penyanyi Nissa (kanan) menghadiri konfrensi pers jelang Konser Sabyan di Jakarta, Rabu (24/10/2018). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/pd/aa. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)

Jakarta (ANTARA) - Ayus Sabyan minta maaf soal heboh kabar perselingkuhan, cerita menarik pemain dan sutradara di konferensi pers "Hello, Me!," merger Indosat-Tri diperkirakan mengubah lanskap persaingan Indonesia, GM pangkas harga Chevrolet Bolt listrik 5.000 dolar, hingga kombinasi kurang gerak dan salah makan bisa berbuah kanker, menjadi lima berita kemarin dari kanal Hiburan, Tekno, Otomotif dan Lifestyle yang layak untuk dibaca.

1. Ayus Sabyan minta maaf soal heboh kabar perselingkuhan
Ayus Sabyan mengungkapkan permohonan maafnya atas kehebohan yang terjadi terkait pemberitaan mengenai dugaan perselingkuhan yang menimpa dirinya dan Nissa Sabyan.

2. Cerita menarik pemain dan sutradara di konferensi pers "Hello, Me!"
Penggemar komedi romantis punya pilihan baru lewat tayangan "Hello, Me!", romansa fantasi ini dibintangi oleh Choi Kang-hee sebagai Ban Ha-ni, seorang wanita berusia 37 tahun yang berada di titik rendah dalam berbagai aspek hidupnya.

3. Merger Indosat-Tri diperkirakan mengubah lanskap persaingan Indonesia
Negosiasi yang dilakukan operator seluler Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia diperkirakan akan memperkuat posisi keduanya di pasar Indonesia yang sangat kompetitif.

4. GM pangkas harga Chevrolet Bolt listrik 5.000 dolar
General Motors memangkas harga city car listrik Chevrolet Bolt EV, dengan menawarkan model 2022 lebih murah dibanding model tahun 2021.

5. Kombinasi kurang gerak dan salah makan bisa berbuah kanker
Gaya hidup tak sehat yang mencakup kurang berolahraga, tidak menjaga berat badan sehat dan mengonsumsi makanan tak sehat berkontribusi pada 35 persen risiko Anda terkena kanker.