Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) mengutuk keras peristiwa peledakan bom yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Serangan terhadap jemaat yang sedang beribadah mencederai toleransi," menurut rilis pernyataan Kedubes AS kepada wartawan, Senin.
Peristiwa pengeboman itu juga mencederai penghormatan atas keberagaman yang dijunjung tinggi oleh rakyat Indonesia.
"Amerika Serikat berdiri bersama rakyat Indonesia dan kami mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban," demikian pernyataan Kedubes AS.
Sebelumnya, ledakan bom terjadi sekitar pukul 10.30 WITA di gerbang masuk Gereja Katedral Makassar, Kota Makassar, Sulsel, Minggu (28/3) pagi.
Gereja Katedral Makassar berada persis di pertigaan Jalan RA Kartini Makassar, dan dekat Lapangan Karebosi.
Pada saat ledakan terjadi, umat di dalam gereja baru saja selesai melaksanakan Misa Minggu Palma.
Dilaporkan ada 14 orang korban luka termasuk petugas gereja dan jemaat masih dirawat di 3 rumah sakit, sementara potongan jenazah pengebom bunuh diri masih diselidiki identitasnya.
Polisi mengatakan pelaku adalah dua orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor dan ingin menerobos masuk ke dalam gereja.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutuk peristiwa pengeboman yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Terkait dengan kejadian aksi terorisme di pintu masuk Gereja Katedral Makassar hari ini, saya mengutuk keras aksi terorisme tersebut," kata Presiden Jokowi, di Istana Kepresidenan Bogor, Minggu.
"Saya sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akar-akarnya," ujar Presiden Jokowi menegaskan.
Menurut Presiden Jokowi, terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan tidak ada kaitannya dengan agama apa pun.
Berita Lainnya
Implementasi ilmu agama cegah perundungan di pesantren Indonesia
Minggu, 24 Maret 2024 1:36 Wib
Satu keluarga bunuh diri di apartemen Jakarta tak terkait pinjol
Jumat, 22 Maret 2024 6:47 Wib
Kekasih Aryna Sabalenka tewas bunuh diri
Rabu, 20 Maret 2024 13:16 Wib
Lokasi bunuh diri sekeluarga di Jakarta Utara diperiksa ulang polisi
Rabu, 13 Maret 2024 20:29 Wib
Orang tua diminta terapkan pengasuhan berbasis hak anak
Minggu, 10 Maret 2024 21:18 Wib
Motif empat korban bunuh diri di apartemen Jakarta sedang ditelusuri
Minggu, 10 Maret 2024 6:28 Wib
Empat korban bunuh diri di apartemen Jakarta sudah persiapkan diri
Minggu, 10 Maret 2024 5:49 Wib
Tega, ayah bunuh anaknya diborgol polisi
Selasa, 20 Februari 2024 6:20 Wib