Legislator Kulon Progo bersama relawan melakukan gerakan dekontaminasi

id Fraksi Golkar ,DPRD Kulon Progo,dekontaminasi ,gerakan penyemprotan massal,Kulon Progo

Legislator Kulon Progo bersama relawan melakukan gerakan dekontaminasi

Anggota DPRD Kulon Progo dari Fraksi Golkar Agus Supriyanto menginisasi gerakan dekontaminasi penyemprotan massal di Desa Pandowan, Kecamatan Galur. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Sebagai bentuk kepedulian kami terhadap penyebaran COVID-19 di Pandowan, kami bersama relawan mengadakan dekontaminasi dengan cara penyemprotan disinfektan di Dusun Pandowan.
Kulon Progo (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Agus Supriyanto bersama sejumlah relawan melakukan dekontaminasi dengan gerakan penyemprotan massal yang kedua di Desa Pandowan.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kulon Progo, di Desa Pandowan, Kecamatan Galur, terjadi klaster masyarakat yang menyebabkan belasan warga di wilayah setempat terkonfirmasi positif COVID-19.

"Sebagai bentuk kepedulian kami terhadap penyebaran COVID-19 di Pandowan, kami bersama relawan mengadakan dekontaminasi dengan cara penyemprotan disinfektan di Dusun Pandowan," kata Agus Supriyanta di Kulon Progo, Rabu.

Baca juga: AP I Bandara YIA memberikan layanan GeNose mulai 1 April

Politikus Partai Golkar itu mengatakan dalam kegiatan bakti sosial ini melibatkan warga, relawan, dan Satgas Penanganan COVID-19 Desa Pandowan, dan didukung beberapa personel MDMC, Linmas, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa. Jumlah yang terlibat lebih dari 60 personel.

Sasaran bakti sosial ini adalah fasilitas umum, tempat ibadah dan rumah warga yang menjalani isolasi mandiri di setiap dusun di Desa Pandowan, Kecamatan Galur.

"Tujuan bakti sosial ini untuk memutus rantai penyebaran virus corona gelombang kedua tahun ini. Penyebaran virus corona pada gelombang kedua ini menunjukkan kenaikan jumlah probable yang signifikan," katanya.

Politisi Partai Golkar Daerah Pemilihan V (Galur dan Lendah) ini berharap Gugus Tugas Penanganan COVID-19 dan Dinas Kesehatan Kulon Progo bergerak cepat dalam melakukan tracing terhadap masyarakat yang terkonfirmasi COVID-19, khususnya klaster masyarakat supaya tidak meluas.

"Kami juga mengharapkan masyarakat mematuhi protokol kesehatan secara ketat supaya tidak terpapar COVID-19. Saat ini, ada pola penyebaran COVID-19 gelombang kedua yang penyebaranya sangat cepat," katanya.

Baca juga: Pasien terkonfirmasi COVID-19 Kulon Progo bertambah 50 orang

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo Sri Budi Utami mengatakan kasus positif COVID-19 di Kulon Progo masih dalam kategori tinggi. Penambahan zona kuning dari zona hijau juga masih terjadi.

"Tren kasus masih seperti itu (tinggi). Secara umum sudah aman. Memang kasus positif COVID-19 masih tinggi. Posko PPKM Mikro di tingkat desa sebenarnya sudah gerak, tapi memang kondisinya seperti ini," katanya.