Yogyakarta (ANTARA) - Kota Yogyakarta mulai melakukan vaksinasi kepada warga kota tersebut yang sampai saat ini belum melakukan vaksinasi berdasarkan hasil penyisiran data yang dilakukan di tingkat rukun tetangga.
“Vaksinasi dilakukan di tingkat kampung. Tujuannya untuk mendekatkan akses masyarakat memperoleh layanan vaksinasi,” kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Sabtu.
Layanan vaksinasi tersebut, salah satunya digelar di SD Negeri Tegalrejo 1 yang ditujukan untuk warga dengan nomor induk kependudukan (NIK) Kota Yogyakarta yang berdomisili di Kelurahan Bener Kecamatan Tegalrejo.
Berdasarkan data awal, terdapat sekitar 131.000 warga dengan NIK Kota Yogyakarta yang belum mengakses vaksinasi COVID-19. Data tersebut kemudian disisir ulang oleh RT dan dilaporan ke kelurahan untuk dijadwalkan vaksinasi.
“Dari pemetaan awal, dimungkinkan sekitar 20 persen warga yang belum vaksinasi tersebut tidak berada di Kota Yogyakarta,” katanya.
Heroe berharap, penyisiran ulang data tersebut dapat mempercepat upaya Pemerintah Kota Yogyakarta untuk memastikan seluruh warga Kota Yogyakarta yang wajib vaksinasi, berusia lebih dari 12 tahun, mendapat vaksinasi.
“Harapannya, vaksinasi bisa diselesaikan September ini,” katanya yang menyebut sudah 63 persen warga Kota Yogyakarta mendapat vaksinasi COVID-19.
Sedangkan capaian total vaksinasi yang sudah dilakukan Pemerintah Kota Yogyakarta hingga saat ini sudah menyasar sekitar 500.000 warga, termasuk warga dari luar daerah.
“Setelah seluruh warga Kota Yogyakarta tersebut sudah divaksin, kami akan fokus pada warga yang berdomisili di Yogyakarta namun belum divaksin,” katanya.
Saat ini pun, lanjut Heroe, warga dari luar daerah yang berada di Kota Yogyakarta juga bisa mengakses layanan vaksinasi di sejumlah sentra vaksinasi seperti XT-Square, PDAM Tirtamarta, dan SAM Negeri 7 Yogyakarta. Sebelumnya, warga diminta mendaftar melalui aplikasi Jogja Smart Service (JSS).
Berita Lainnya
Pj Wali Kota menyerukan ramah lingkungan jadi gaya hidup warga Yogyakarta
Selasa, 3 Desember 2024 18:42 Wib
BI sebut bawang merah menjadi pemicu utama inflasi di DIY
Selasa, 3 Desember 2024 13:34 Wib
Dishub prediksi 10 juta orang bergerak di DIY saat Natal-Tahun Baru 2025
Senin, 2 Desember 2024 16:43 Wib
Instiper kenalkan teknologi pemanenan air hujan pada petani Gunungkidul
Senin, 2 Desember 2024 16:14 Wib
PSKP UGM usulkan materi resolusi konflik masuk kurikulum pendidikan
Senin, 2 Desember 2024 13:54 Wib
Pilkada Yogyakarta, PDIP menang di tanah kelahiran Megawati Soekarnoputri
Senin, 2 Desember 2024 11:12 Wib
Menbud pamerkan keris dan wayang koleksinya di Benteng Vredeburg
Senin, 2 Desember 2024 2:55 Wib
Lazismu memperkuat digitalisasi keuangan akselerasi gerakan zakat
Minggu, 1 Desember 2024 13:48 Wib