Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan uji coba mengalirkan air saluran irigasi Kalibawang di Dusun Pantog Wetan, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang, yang jebol pada Rabu (22/9).
Kepala Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulon Progo Hadi Prayitdno di Kulon Progo, Senin, mengatakan rekanan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) telah menyelesaikan perbaikan saluran irigasi Kalibawang di Dusun Pantog Wetan sejak Kamis (30/9).
"Bangunan sudah jadi sejak 30 September, dan menunggu tiga hari mur beton kering. Hari ini dilakukan uji coba mengalirkan air dengan valume 3 meter kubik per detik," kata Hadi Prayitno.
Dia mengatakan air akan dialirkan secara penuh pada Selasa (5/10) dengan volume 3,5 meter kubik per detik. Air ini untuk mengaliri area persawahan yang memasuki masa tanam seluas 2.100 hektare yang terbesar di Kecamatan Kalibawang, Nanggulan dan Sentolo.
"Dengan dialirkannya air di saluran irigasi Kalibawang di Dusun Pantog Wetan, area persawahan seluas 2.100 hektare dapat menanam padi atau mengolah lahan sawah," katanya.
Hadi mengatakan saat ini pihak rekanan BBWSSO sudah mengejerkan jembatan inpeksi yang jebol bersamaan dengan saluran irigasi. Rencananya, jembatan ditargetkan selesai dalam dua minggu ke depan.
"Pengerjaan irigasi Kalibawang memang diutamakan karena sangat krusial untuk mengaliri lahan sawah seluas 2.100 hektare, setelah jadi baru pengerjaan jembatan,' katanya.
Sebelumnya, Bupati Kulon Progo Sutedjo salut BBWSO yang sangat cepat merespon laporan dari Kulon Progo atas jebolnya saluran induk irigasi Kalibawang. Kejadian jebolnya saluran, hanya sekitar lima jam kemudian alat berat sudah tiba di lokasi langsung bekerja.
"Sejak kejadian itu, kami secara pribadi sudah meninjau kesana tiga kali. Mohon doanya, semoga dalam sepekan ke depan air sudah bisa dialirkan kembali," katanya.
Bupati Sutedjo juga memastikan ambles dan jebolnya saluran induk irigasi Kalibawang belum berdampak pada pola tanam di wilayah ini yang memasuki masa tanam pertama, seperti di Kalibawang dan Nanggulan.
"Hamparan belum tanam air sudah mengalir. Saat ini baru mulai garap atau mengolah lahan, ada juga yang sudah menyemai benih. Jadi, umumnya baru persiapan akan tanam," katanya.
Berita Lainnya
Irigasi jebol akibat hanjir, 100 hektare sawah gagal tanam
Kamis, 18 Januari 2024 5:02 Wib
DPP Gunungkidul membangun jaringan irigasi tingkatkan produksi padi
Selasa, 3 Oktober 2023 18:25 Wib
Pemkab Sleman bangun sumur ladang antisipasi kekeringan lahan pertanian
Selasa, 26 September 2023 20:44 Wib
Bantul menggerakkan petani beralih ke pompa listrik untuk irigasi sawah
Selasa, 15 Agustus 2023 12:29 Wib
Irigasi Kalibawang suburkan 1.000 ha sawah di Kulon Progo
Kamis, 8 Juni 2023 15:40 Wib
Gabungan petani pemakai air mengadu ke DPRD Kulon Progo terkait ancaman puso
Rabu, 7 Juni 2023 17:33 Wib
DPRD Kulon Progo minta BBWSSO menunda perbaikan irigasi Kalibawang
Selasa, 30 Mei 2023 13:58 Wib
60 persen jaringan irigasi di Bantul telah dibangket
Kamis, 23 Maret 2023 16:53 Wib