Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari meminta kepengurusan baru Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI) 2021-2026 di bawah kepemimpinan Maruli Simanjuntak dapat aktif ambil bagian dalam Persatuan Judo Asia (JUA), bahkan Federasi Judo Internasional (IJF) bahkan.
Saat menghadiri pelantikan PB PJSI secara virtual dari Jakarta, Selasa, Oktohari mengatakan bahwa PJSI bisa memaksimalkan hasil diplomasi KOI yang sebelumnya telah menjalin kerja sama dengan IJF sehingga PJSI dapat memiliki peran dalam organisasi tingkat regional hingga dunia.
Okto, sapaan kraib Raja Sapta, pada September lalu telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Presiden IJF Marius Vizer. Kerja sama ini meliputi langkah strategis demi meningkatkan prestasi judo Indonesia, di antaranya pemberian program beasiswa pemusatan latihan (TC) ke Asia dan Eropa, peningkatan kualitas pelatih, hingga kesempatan untuk menggelar turnamen internasional di Indonesia.
Usai penandatanganan tersebut, Okto bahkan diundang langsung oleh Vizer untuk menghadiri Grand Slam judo di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 26-28 November lalu. Oleh karena itu, dia berharap peluang yang sudah ada saat ini tidak disia-siakan oleh PB PJSI.
“KOI memiliki perhatian khusus untuk judo. Kami melihat judo adalah cabang Olimpiade sehingga kami berkepentingan untuk berkontribusi meningkatkan prestasi judo Indonesia dan mendorong PB PJSI ikut berpartisipasi dalam tata kelola judo Asia dan dunia,” ujar Okto melalui rilis pers KOI, Selasa.
“Saya yakin Pak Maruli yang memiliki pengalaman sebagai judoka bisa membawa judo Indonesia ke level yang berbeda dibanding sebelumnya. NOC Indonesia telah menjalani kerja sama dengan IJF. Silahkan PJSI untuk memanfaatkannya semaksimal mungkin.”
Sementara itu, Maruli mengaku siap menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh pemangku kepentingan olahraga Indonesia, termasuk KOI. Maruli mengaku memiliki misi besar, yakni membuat pamor judo Indonesia berjaya di mata dunia dengan mengirimkan wakil Merah Putih lolos kualifikasi Olimpiade 2024 Paris hingga meningkatkan kualitas pelatih dan wasit.
“Semoga kepengurusan baru PB PJSI 2021-2026 dapat meningkatkan prestasi judo Indonesia menuju pentas dunia. Tak sekadar untuk atlet, tetapi juga bagi pelatih dan wasit,” kata Maruli.