Jakarta (ANTARA) - Produsen otomotif asal Korea Selatan yang berfokus pada kendaraan elektrik, Edison Motors Co telah mencapai kesepakatan harga yang sesuai untuk mengakuisisi SsangYong Motor Co yang bermasalah dengan keuangan belakangan ini.
Langkah itu dilakukan setelah konsorsium Edison, memberikan penawaran senilai 310 miliar won untuk SsangYong, dan harus masih bernegosiasi ulang, mengklaim pembuat mobil bermasalah itu memiliki kekurangan tambahan.
"Konsorsium awalnya meminta adanya pemotongan 15 miliar won tetapi akhirnya mencapai kesepakatan dengan harga sekitar 304,8 miliar won dengan manajer utama yang ditunjuk pengadilan, firma akuntansi EY Hanyoung," seperti yang dikutip dari Yonhap, Senin.
Dalam hal ini, Edison diharapkan akan membayar setidaknya 10 persen diawal dari harga akuisisi pada akhir bulan ini untuk menandatangani kontrak resmi.
Pada bulan April, SsangYong ditempatkan di bawah kurator pengadilan untuk kedua kalinya setelah menjalani proses yang sama satu dekade sebelumnya. Perusahaan induknya di India, Mahindra & Mahindra Ltd. gagal menarik investor karena pandemi COVID-19 yang berkepanjangan dan status keuangannya yang memburuk.
Kurator pengadilan adalah salah satu langkah singkat dari kebangkrutan dalam sistem hukum Korea Selatan. Dalam kurator, pengadilan akan memutuskan apakah dan bagaimana menghidupkan kembali perusahaan.
Berita Lainnya
Pemerintah gratiskan konversi motor bensin menjadi listrik
Rabu, 24 April 2024 12:08 Wib
Mulai turun, pergerakan sepeda motor arus balik Lebaran 2024
Kamis, 18 April 2024 6:42 Wib
876.876 sepeda motor keluar-masuk Jabodetabek H+3 Lebaran
Selasa, 16 April 2024 7:34 Wib
837.695 sepeda motor keluar-masuk Jabodetabek H+2 Lebaran 2024
Sabtu, 13 April 2024 5:23 Wib
Pembacok pemudik ditembak polisi
Kamis, 11 April 2024 15:33 Wib
Polres Bantul siagakan ambulans motor guna percepat penanganan kecelakaan
Kamis, 11 April 2024 13:15 Wib
Guru Besar: Pemudik sepeda motor wajib pahami tiga faktor kecelakaan
Selasa, 9 April 2024 18:33 Wib
6,5 juta pemudik sepeda motor keluar-masuk Jabodetabek
Senin, 8 April 2024 19:00 Wib