Inter Milan bekuk Lazio

id liga italia,inter milan,lazio,simone inzaghi,maurizio sarri,milan skriniar,alessandro bastoni,ciro immobile

Inter Milan bekuk Lazio

Bek Inter Milan, Milan Skriniar (kiri), melakukan selebrasi bersama Lautaro Martinez seusai mencetak gol ke gawang Lazio dalam laga lanjutan Liga Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Italia, Minggu (9/1/2022) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/Alessandro Garofalo)

Jakarta (ANTARA) - Inter Milan merestorasi kedudukan mereka di puncak klasemen Liga Italia seusai menundukkan Lazio 2-1 dalam laga pekan ke-21 di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu waktu setempat (Senin WIB).

Kemenangan itu membuat Inter yang sempat terdepak dari puncak selama beberapa jam kembali menggusur AC Milan berbekal raihan 49 poin atau mengungguli rivalnya itu satu poin, disertai simpanan satu laga yang belum dijalani.

Pembuka keunggulan yang dicetak Alessandro Bastoni sempat dibalas Lazio melalui Ciro Immobile, tetapi Inter mampu memimpin lagi lewat Milan Skriniar dan menjaganya hingga bubaran, demikian catatan situs resmi Liga Italia.



Hasil ini sekaligus menjadi pembalasan bagi Simone Inzaghi yang sempat dikalahkan bekas timnya itu dalam pertemuan pertama musim ini pada Oktober lalu.

Ini juga sekaligus menyudahi rekor positif Maurizio Sarri yang tak terkalahkan tiap menghadapi Inter dalam tujuh pertemuan sebelumnya.

Lazio yang menelan kekalahan kedua dalam lima pertandingan terakhir harus rela kembali turun ke urutan kedelapan karena kalah selisih gol dari AS Roma meski sama-sama mengoleksi 32 poin.



Lautaro Martinez sempat menyarangkan bola ke gawang Lazio pada menit ke-18 dan melakukan selebrasi yang berakhir dengan keputusan wasit Luca Pairetto dan VAR menganulir gol itu karena offside.

Martinez kemudian mengancam gawang Lazio lagi pada menit ke-29 dengan tembakan voli menyambut umpan silang akurat kiriman Denzel Dumfries, tapi kali ini kiper Thomas Strakosha mampu melakukan penyelamatan gemilang.

Hasil sepak pojok dari situasi itu berhasil dioptimalkan oleh Bastoni yang menyambar bola sapuan tak sempurna barisan pertahanan tim tamu dengan tembakan keras yang bersarang ke dalam gawang Lazio membawa Inter memimpin pada menit ke-30.



Keunggulan itu tak bertahan lama, sebab lima menit kemudian lini belakang Inter kecolongan umpan jauh Elseid Hysaj dan kiper Samir Handanovic terlambat keluar dari sarangnya, membuka kesempatan Immobile melesakkan bola ke gawang yang tak bertuan.

Lazio bahkan nyaris membalikkan keadaan pada menit ke-52 ketika Felipe Anderson mengirim umpan matang ke muka gawang, sayangnya penyelesaian Sergej Milinkovic-Savic malah melenceng jauh jadi lemparan ke dalam.

Sebaliknya, Inter mendapati peluang mereka dari Ivan Perisic yang berusaha memanfaatkan bola muntah berakhir dihadang oleh Luiz Felipe yang pasang badan di muka gawang.



Tuan rumah akhirnya sukses merestorasi keunggulan pada menit ke-67 ketika Bastoni mengirimkan silang disambut Skriniar dengan tandukan keras yang sempat membentur mistar sebelum melesak ke jaring gawang.

Tim tamu hampir saja memberi jawaban instan tapi sundulan Pedro Rodriguez atas umpan silang Mattia Zaccagni, sementara Immobile mendapati golnya pada menit ke-79 dianulir karena ia sudah beberapa langkah terjebak offside.

Lazio melancarkan tekanan deras di menit-menit akhir tapi peluang-peluang mereka tak satu pun berbuah gol hingga peluit bubaran terdengar dan Inter tetap menang 2-1.

Inter selanjutnya akan bertandang ke Bergamo menghadapi Atalanta pada Minggu (16/1), sehari setelah Lazio menyambangi markas tim juru kunci Salernitana.
 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024